![]() |
| TMMD |
Program TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 di Kabupaten Lamongan akan menyentuh
ribuan rumah tak layak huni (RTLH). Dandim 0812 Lenkol Inf Jemz Andre Ratu edo
menyebutkan, sebanyak 1.036 RTLH akan tersentuh renovasi.
Selain membantu
merenovasi rumah juga melakukan kegiatan pembangunan jalan paving dengan volume
834 meter x 2,8 meter.
Personel TNI yang
diterjunkan di TMMD juga akan membangun tembok penahan tanah dengan volume 16
meter, pembangunan 2 unit gorong-gorong dengan volume 4,5 meter x 1,5 meter dan
melakukan penimbunan jalan dengan volume 140 meter x 2,8 meter.
"Dalam
melaksanakan kegiatan TMMD tidak hanya membangunan sarana fisik dan non fisik
saja, namun juga memperkokoh kemanunggalangan TNI dan rakyat serta melestarikan
budaya gotong royong yang ada di Indonesia," ucapnya, saat di Desa
Sukorame, Kecamatan Sukorame, Senin (20/4).
Bupati H Fadeli
mengapresiasi program ini. Selain membantu membangun infrastruktur juga telah
memantapkan ketahanan pangan di Lamongan.
"TMMD adalah
salah satu bentuk bakti TNI kepada rakyat, dan tujuannya adalah terpeliharanya
kemanunggalangan TNI dengan rakyat, serta sebagai wujud peran TNI dalam
mewarnai pembangunan, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"
tuturnya.
Sementara salah
satu warga di Desa Sukorame, Widji (21) mengaku bersyukur adanya program TMMD
masuk ke desa itu, sebab sudah puluhan tahun jalan di desanya yakni jalan
penghubung Dusun Putuk dengan Dusun Sambiroto belum tersentuh
pembangunan.
"Jalan
penghubung selama puluhan tahun ini hanya berupa timbunan pasir, serta yang
pasti becek dan licin ketika hujan tiba, oleh karena itu kami bersyukur dengan
pembangunan jalan di sini," katanya.(BeritaMetro)



No comments:
Post a Comment