![]() |
| Alm. Letda Cpn Angga Juang Prastama semasa hidup |
“Kami sempat tidak percaya jika ini harus menimpa rekan kami, dimata kami, almarhum adalah pribadi yang cerdas dan luwes sekaligus bisa diandalkan, itu sebabnya kita menjadikannya maskot almamater 2005”
Saat mendengar kabar jatuhnya helikopter tersebut di
televisi Pelda (Purn) Imam Supriyadi ayah Alm. Letda Cpn Angga kaget dan tidak
menyangka jika anaknya adalah salah satu korban kecelakaan helikopter. Dirinya
sempat merasa lega ketika mendapatkan informasi jika anaknya masih hidup dan berada
di Rumah Sakit RS. Harjolukito.
Akan tetapi perasaan tersebut tidak bertahan lama saat mendapatkan
telephone dari salah satu pejabat Skuadron 11/Serbu pukul 20.30 WIB yang menyatakan
Letda Cpn Angga adalah salah satu korban yang meninggal dunia beserta dua
korban meninggal lainnya.
“Kami ikhlas menerima kabar ini. Anak saya gugur dalam
menjalankan tugas” Ujarnya.
Dimata Rekan, Almarhum
adalah “Maskot” almamater 2005
![]() |
| Alm. Letda Cpn Angga Juang Prastama (Tengah) dan rekan. |
Dimata rekan dan keluarga Alm. Letda Cpn Angga Juang
Prastama dikenal sebagai orang yang baik dan murah senyum. Kepeduliannya
membantu rekan saat menghadapi permasalahan membuat dirinya sangat dikagumi
terutama rekan yang seangkatan di Secaba maupun di Secapa.
Tidak ada yang percaya jika peristiwa jatuhnya helikopter
di Sleman merenggut nyawa orang yang selama ini dianggap “Maskot” almamater
2005.
“Kami sempat tidak percaya jika ini harus menimpa rekan
kami, dimata kami, almarhum adalah pribadi yang cerdas dan luwes sekaligus bisa diandalkan, itu sebabnya kita
menjadikannya maskot almamater 2005” kenang Serka Edi salah satu rekan almarhum
yang pernah satu penugasan di Papua.
Letda Cpn Danang rekan almarhum di Penerbad, Semarang
juga menyebutkan jika almarhum adalah kawan terbaik yang pernah dikenalnya.
“Dia adalah yang terbaik bagi kami” ungkapnya.
Kabar meninggalnya Letda Cpn Angga Juang dalam peristiwa
naas tersebut juga menarik perhatian Dandim Banyuwangi Letkol Robi Bulan yang
menyebutnya sebagai salah satu putra terbaik daerah dan akan membantu
kelancaran proses pemakaman jika jenasahnya akan dimakamkan di Banyuwangi.
Alm. Letda Cpn Angga Juang Prastama meninggalkan satu anak,
Nayla Fairuz Supriyadi (4) dan istri Ratna Ayu Kartika Putri (27) yang sedang
hamil 2,5 bulan.




No comments:
Post a Comment