Untuk itulah dalam memberikan daya dukung dan daya gerak
pasukan supaya lebih efektif, maka sangat diperlukan dukungan dari satuan
Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) dalam memberikan mobilitas udara untuk
mendekatkan pasukan kawan ke wilayah sasaran yang ditentukan secara cepat dan
tepat.
Menurut Dansatgas Penerbad Mayor CPN Agus Fallah,
dukungan yang diberikan penerbad dalam Satgas Ops Tinombala dapat dilakukan
dalam bentuk pengintaian udara, mobilitas udara, angkut personel VIP/VVIP pejabat
Kolakops TNI Polri dan bantuan tembakan termasuk dukungan kodal bagi pejabat
Kolakops TNI Polri.
Disamping itu, Penerbad juga mendapat tugas tambahan lain
diantaranya membantu pengawasan Kota Poso dan daerah cakupan Kolakops TNI dari
udara, evakuasi personel dan distribusi logistik. Selama bertugas prajurit
Penerbad juga melaksanakan fungsi pemeliharaan pesawat dan pemeliharaan
kemampuan secara rutin bagi Penerbang dan Mekanik yang dilaksanakan melalui
Proficiency Flight, kemudian juga membantu pemeliharaan alat komunikasi yang
bersinergi dengan Subsatgas Perhubungan yang dilaksanakan setiap fungsional
Test Flight dan Ground Run.
Dalam Satgas Ops Tinombala 2016 ini, Satuan Penerbad
mengoperasionalkan Helikopter jenis Bell 412 Noreg HA 5168, melibatkan 16
personel yang terdiri dari 4 Perwira ; Dansatgas Mayor CPN Agus Fallah,
Penerbang 1 Kapten CPN Ramdani, Penerbang 2 Lettu CPN Nurcahyo dan Letda Cpn
Oma Darma sebagai Pa staf, selebihnya Bintara dan Tamtama yang memegang
tanggung jawab sebagai mekanik, avionic dan helper. (Dispenad)



No comments:
Post a Comment