
“Kalau kendala teknis lapangan itu biasa, kendala utama yang kita rasakan adalah terkait cuaca, karena ketika cuaca jelek mobilisasi tidak mudah dan ketika mobilisasi tidak mudah, maka yang diutamakan tetap safety,” kata Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi di Depo LRT Jalan Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (25/1/2018).
Menurut Satya, kondisi jalanan yang macet akibat hujan juga jadi kendala melambannya pembangunan proyek LRT. Truk-truk pengangkut kesulitan masuk ke area proyek akibat menumpuknya kendaraan.
“Sore macetnya enggak karuan, saat hujan macet bisa sampai malam, truk angkut enggak bisa masuk. Ketika hujan itu kita mau angkat ke atas itu juga lihat faktor safety. Itu yang kita temukan,” ujarnya.
Dikatakan, masalah tersebut perlahan mulai teratasi, dan optimis Proyek LRT Velodrome-Kelapa Gading bisa selesai tepat waktu.
Satya juga berbicara soal jumlah dan kapasitas gerbong LRT Jakarta. Ada 4 gerbong yang akan disiapkan dengan kapasitas 135 orang untuk setiap gerbongnya.
“Sebanyak 540 penumpang per jalan dan bisa dikembangkan karena keretanya bisa nyambung, kalau trafficnya banyak bisa ditambah gerbongnya, kalau kurang ya bisa dikurangi gerbongnya, itulah enaknya LRT, fleksibel dan kecil,” katanya.(Hendy Setiadi)
No comments:
Post a Comment