Tak Ada di Daftar Caleg PKS, Fahri Hamzah Ngaku Enggan Jadi Anggota DPR Lagi - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Friday, 26 January 2018

Tak Ada di Daftar Caleg PKS, Fahri Hamzah Ngaku Enggan Jadi Anggota DPR Lagi

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menegaskan keinginannya untuk tidak lagi menjadi anggota DPR RI pada Pemilu periode mendatang. Dia mengatakan kalau namanya juga sudah tidak ada lagi daftar calon legislatif Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partainya saat terpilih menjadi anggota DPR periode ini.

"Nama saya sudah enggak ada di daftar caleg PKS, tapi saya tidak peduli soal itu," kata Fahri di Gedung DPR, Jumat 26 Januari 2018.

Fahri juga mengaku tidak mempunyai minat untuk nyaleg dari partai lain. Dia juga mengakui ada tawaran dari rekan di partai-partai lain, namun dia menegaskan menolak tawaran itu.

"Kan saya bilang gini. Ada kata-kata dari Ho Chi Minh (pemimpin Vietnam), waktu ke Jakarta ditanya sama wartawan, kenapa Anda belum menikah? Karena seluruh gadis Vietnam mencintai saya. Sementara kalau saya ambil salah satunya sebagai istri, nanti yang lain akan kecewa dan bunuh diri. Itu jawabannya," ujar Fahri.

Dia mengaku hanya akan bertahan dengan keadaan yang ada saja. Fahri mengaku sengaja untuk menunjukkan kepada pimpinan PKS saat ini bahwa dirinya memang berpartai bukan untuk mengejar kekuasaan.

"Buat saya, apa yang saya alami sekarang ini harus jadi pelajaran besar bagi kita, terutama teman-teman di PKS tentang arti kita berpartai. Saya tidak pernah berpartai untuk mengejar kekuasaan dari awal," kata Fahri.

Akan tetapi belakangan Fahri Hamzah disebut-sebut tengah dilamar oleh Partai Golkar. Lamaran itu disodorkan langsung oleh Bambang Soesatyo yang kini menjabat Ketua DPR.

Alasan pria yang sering disapa Bamsoet itu, karena dia menilai sosok Fahri merupakan figur yang pekerja keras dan sangat vokal dalam mengkritisi segala permasalahan.

Seperti diketahui, Fahri dan PKS masih berkonflik hingga saat ini. PKS sempat memecat Fahri dari partai beberapa waktu lalu. Fahri pun melawan dengan melakukan gugatan dan dimenangkan oleh pengadilan. (Himawan Aji)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?