Perwira TNI AL Gadungan ini Jadi Pelatih Baris Berbaris Siswa SMK - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Tuesday, 27 November 2018

Perwira TNI AL Gadungan ini Jadi Pelatih Baris Berbaris Siswa SMK

Pelaku saat diamankan di Polsek Sukomanunggal
Surabaya, (ZONASATU) - Meski tanpa dilengkapi dengan kartu anggota dan surat perintah, pria yang nyaru sebagai Perwira TNI AL di Surabaya ini berhasil menjadi pelatih Pelajaran Baris Berbaris (PBB) di sebuah sekolah swasta. Dengan berpakaian seragam TNI AL, Sutoyo (44) warga Simo Mulyo Baru Blok 7D No. 22, Surabaya tersebut mengelabui sekolah dan masyarakat sekitarnya.

Sutoyo ditangkap oleh POM Lantamal V dan diserahkan ke Polsek Sukomanunggal pada Kamis (22/11/2018) lalu sekitar pukul 16.30 Wib

"Yang bersangkutan (Sutoyo) ternyata bekerja sebagai kuli bangunan," sebut Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Mulyono, Senin (26/11/2018).

Dalam pemeriksaan juga terungkap jika Sutoyo sudah memakai seragam TNI AL berpangkat Lettu (Letnan Satu) selama setahun. Selain seragam, Sutoyo juga melengkapi dirinya dengan sofgun jenis FN dan senjata tajam. Tapi sehari-hari Sutoyo terlihat nongkrong di warkop depan SMK Pawiyatan, daerah Simo Rukun.

"Dia mendapat uang dengan cara melatih PBB (pelajaran baris berbaris) di SMK (Pawiyatan) itu," terang Mulyono.

Menurut Mulyono, perwira TNI AL gadungan itu mendapat seragam dinas dan pangkat dengan cara membeli di Pasar Turi dengan harga Rp50ribu. Sedangkan softgun itu didapat dari temannya. Sementara senjata tajam yang juga dibawanya setiap saat, adalah miliknya sendiri.

"Sampai saat kami belum menemukan unsur pemerasan yang dilakukan tersangka. Tapi akan terus kami dalami," tegas Mulyono.

Tapi, apapaun alasannya, Sutoyo tetap bersalah. Apalagi dia membawa softgun dan senjata tajam. Atas dasar itulah, penyidik menjerat Sutoyo dengan Undang-undang Darurat RI No. 12 Tahun 1951.

Diberitakan sebelumnnya, pada Rabu (21/11/2018) lalu, Sutoyo yang mengaku berdinas di Kodiklatal (Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL) akhirnya diciduk Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (POM Lantamal V), setelah beberapa warga melapor. Saat diamankan, Sutoyo mengaku jika dirinya hanyalah warga sipil.

***
Sumber : Jatim Now

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?