![]() |
Sebagian daerah yang paling parah terkena dampak banjir. Foto : instagram makassar_info. |
Untuk wilayah Kabupaten Gowa berdasarkan pantauan terakhir, terdapat 9 kecamatan yang terendam banjir. Adnan Purichta Ichsan Bupati Gowa mengatakan, Pemda setempat telah menyediakan tempat bagi warga yang mengungsi.
"Sampai sekarang kami terus melakukan evakuasi kepada warga," ucap Adnan, Rabu, 23 Januari 2019, seperti dilansir tempo.co.
Adnan menambahkan, proses evakuasi korban banjir dilakukan oleh Pemda setempat bekerjasama dengan pihak Kepolisian, BPBD, Basarnas dan TNI.
"Kami telah imbau masyarakat juga agar mengungsi sampai kondisi dinyatakan betul-betul aman," jelas Adnan.
Untuk sementara, dikabarkan korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor di Gowa mencapai enam orang.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, menuturkan dirinya akan meninjau lokasi banjir. Ia menambahkan Gowa dan Jeneponto merupakan dua daerah yang terparah dalam bencana banjir di Sulsel.
"Kita harus ke Gowa dulu untuk temui warga," ucap Nurdin.
Selain itu, Nurdin juga berkoordinasi dengan Balai Pompengan untuk menjaga pintu bendungan yang airnya meluap Selasa kemarin.
"Alhamdulillah air itu terus turun, mulai tadi malam kami pantau dari jam ke jam," katanya.
***
Penulis : Dhee
Sumber : tempo
Penulis : Dhee
Sumber : tempo
No comments:
Post a Comment