![]() |
| Ahmad Riza Patria juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno. |
Seperti dilansir dari laman Detik.com, BPN Prabowo - Sandiaga Uno menganggap tuduhan tersebut tidak beralasan dan cenderung fitnah sehingga harus dibuktikan.
"Harus tegas, yang dimaksud Pak Jokowi itu siapa kalau disebutnya ada Timses yang menggunakan hoax, fitnah dan ujaran kebencian. Dari kita jelas ga ada cara-cara seperti itu, berarti dari Timses Pak Jokowi donk" ujar Ahmad Riza Patria juru debat BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Senin (4/2/2019).
Riza kemudian menyebutkan jika Jokowi sebagai Presiden terlalu banyak bohongnya.
"Selama ini yang banyak bohongnya itu siapa? yang banyak bohong itukan Pak Jokowi sendiri. Banyak janji, banyak pencitraan sana-sini, nyindir-nyindir bahkan menuduh dan menyerang. Kalau Pak Prabowo bukan tipe orang seperti itu" ucap Riza.
Politikus Gerindra ini menyayangkan sikap Jokowi yang dianggapnya kurang bijaksana sebagai seorang Presiden, pernyataannya selalu cenderung provokatif dan membuat gaduh.
"Harusnya dia mengayomi, bukan membuat suasana gaduh. Apalagi menyebut Pak Prabowo menggunakan jasa konsultan asing dengan sebutan "Propaganda Rusia". Itu harus jelas yang dimaksud siapa?" tegas Riza.
Sebelumnya disebutkan, Jokowi saat melakukan kampanye di Kota Semarang menyebutkan jika ada elite yang menggunakan jasa konsultan asing. Tapi Jokowi tidak menyebut siapa elite yang dimaksud.
"Yang dipakai konsultan asing. Nggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, nggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak, membuat rakyat takut, nggak peduli. Konsultannya konsultan asing. Terus yang antek asing siapa?" kata Jokowi di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2).
***
Penulis : Indarti
Penulis : Indarti



No comments:
Post a Comment