Kaum Milenial diingatkan Stafsus Presiden untuk tidak remehkan COVID-19 - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Monday, 23 March 2020

Kaum Milenial diingatkan Stafsus Presiden untuk tidak remehkan COVID-19


Jakarta, ZONASATU -- Staf khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara meminta generasi milenial Indonesia agar jangan meremehkan dampak pandemi COVID-19 yang sedang mewabah di Tanah Air.

"Kita harus sadar, jangan ada yang meremehkan COVID-19 tidak berbahaya untuk saya," kata dia dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (23/3/2020).

Ia mengatakan pada situasi pandemi seperti sekarang, masih banyak generasi milenial yang menganggap enteng. Padahal, tindakan tersebut dinilainya keliru serta tidak bertanggung jawab.

"Mungkin tidak bahaya bagi anda, tapi bahaya bagi orang tua, nenek dan kelompok rentan," kata lulusan Standford University dan Harvard University itu.

Secara pribadi, pendiri Ruangguru itu melihat saat ini masih banyak generasi milenial yang berkeliaran di tempat-tempat keramaian. Padahal, pemerintah telah meminta agar setiap warga melakukan isolasi mandiri untuk memutus mata rantai virus SARS-CoV-2 yang menyebar dari Kota Wuhan, China, tersebut.

Ia berharap seluruh anak muda lebih peduli lagi baik untuk diri sendiri maupun lingkungan demi menghentikan penyebaran virus tersebut. Banyak hal yang bisa dilakukan di antaranya menjaga jarak fisik satu dengan lainnya.

"Saya saja sebenarnya sangat terpaksa ke sini ya, karena biasanya kerja di rumah," katanya.

Selain itu, ia juga menyarankan agar generasi milenial tetap menjaga komunikasi satu dan lainnya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara konferensi video, main gim daring dan sebagainya.

Menurut dia, hal tersebut akan membuat mereka yang melakukan isolasi mandiri tidak merasa bosan dan jenuh di rumah. Pencegahan penularan virus corona tipe baru penyebab COVID-19 memerlukan peran semua pihak, termasuk anak-anak muda.

Bila hanya berfokus pada mitigasi saja, penanganan penyebaran SARS-CoV-2 akan sangat sulit. Semua orang memiliki peran untuk mencegah penularan COVID-19.

Editor: Wawan
Foto: -
Sumber: Ant

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?