Tangani COVID-19, Kemenag siapkan Rp 311 miliar - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Monday, 23 March 2020

Tangani COVID-19, Kemenag siapkan Rp 311 miliar


Jakarta, ZONASATUKementerian Agama menyiapkan anggaran Rp311 miliar untuk membantu penanganan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang dananya berasal dari APBN dan non-APBN.

"Alokasi anggaran ini bagian dari keprihatinan dan kepedulian kita dalam mencegah penyebaran COVID-19," kata Plt Sekjen Kemenag Nizar Ali kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/3/2020).

Dia mengatakan alokasi anggaran tersebut disepakati dalam rapat bersama para Sekretaris Ditjen dan pejabat eselon II Setjen Kemenag.

Menurut Nizar, anggaran yang bersumber dari APBN akan diambil dari tiga komponen pokok, yaitu perjalanan dinas luar negeri, perjalanan dinas dalam negeri serta anggaran perjalanan yang ada dalam kegiatan-kegiatan.

Sedangkan anggaran non-APBN bersumber dari bantuan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).

"Kemarin kita sudah menyalurkan lima miliar rupiah, tiga miliar rupiah untuk Rumah Sakit Haji dan dua miliar untuk Rumah Sakit Syarif Hidayatullah, Jakarta," kata dia.

Dia mengatakan Kemenag sudah membentuk Posko Bencana yang akan menggalang bantuan dari ASN Kemenag dan masyarakat.

Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenag Ali Rokhmad mengatakan alokasi anggaran yang ada akan digunakan antara lain untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Test bagi pejabat dan pegawai Kementerian Agama.

Selain itu, kata dia, dana untuk biaya penyemprotan disinfektan kantor, dukungan penyelenggaraan Work From Home (WFH) serta membantu keluarga Kemenag yang terdampak COVID-19.

Editor: Hendy Setiadi
Foto: -
Sumber: Ant

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?