Tim Medis Penanggulangan COVID-19 dapat dukungan Asupan Protein dari Japfa - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Friday, 27 March 2020

Tim Medis Penanggulangan COVID-19 dapat dukungan Asupan Protein dari Japfa


Jakarta, ZONASATUSebagai garda terdepan dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19, tim medis  penanggulanggan pandemi corona tentunya memerlukan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Salah satu yang penting dan diperlukan adalah asupan protein yang cukup.

Untuk itu, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui program Japfa Peduli melakukan aksi cepat tanggap dengan mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam menangani pandemi corona.

Direktur Corporate Affairs Japfa, Rachmat Indrajaya, mengatakan, protein merupakan komponen penting dari setiap sel dalam tubuh. Asupan protein yang cukup dapat membentuk antibodi untuk membantu mencegah serangan penyakit dan infeksi pada tubuh.

"Tenaga medis yang menangani orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) memerlukan asupan makanan bergizi tinggi untuk menjaga daya tahan tubuh mereka," ujar Rachmat dalam keterangan persnya, Jumat (27/3/2020).

Menurut Rachmat, sebagai perusahaan agribisnis penyedia protein hewani yang berkualitas dan terjangkau, perusahaan melalui anak usaha memberikan bantuan berupa telur dan daging ayam (PT Ciomas Adisatwa), tempura udang (PT Suri Tani Pemuka), dan liquid egg (PT Intan Kenkomayo Indonesia).

Selain itu, perusahaan lainnya di bawah naungan JAPFA Group turut memberikan bantuan berupa susu cair (Greenfields) dan produk olahan ayam (So Good Food).

"Kami ingin berpartisipasi membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 dengan menyediakan bahan makanan protein hewani yang berkualitas bagi tenaga medis yang berjuang di garis terdepan. Semoga Indonesia dapat segera melewati keadaan ini dan kami berharap akan lebih banyak pihak yang mengulurkan tangan dan bersinergi dalam mengatasi pandemi COVID-19 ini,” pungkas Rachmat.

Editor: Kasiono
Foto: -
Sumber: -

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?