Hingga 21 April 2020, RS Darurat Wisma Atlet rawat 664 pasien - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Tuesday, 21 April 2020

Hingga 21 April 2020, RS Darurat Wisma Atlet rawat 664 pasien


Jakarta, ZONASATUPasien COVID-19 yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran hingga Selasa pukul pukul 14.00 WIB mencapai 664 orang.

"Pasien COVID-19 itu terdiri atas 379 pria dan 285 perempuan," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta (21/4/2020).

Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyebutkan pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 sebanyak 570 orang.

Selanjutnya, pasien rawat inap berkategori dalam pengawasan (PDP) sebanyak 80 orang dan pasien rawat inap berkategori orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 14 orang.

Enam orang pasien rawat inap RSD Wisma Atlet Kemayoran dibolehkan pulang untuk melakukan isolasi mandiri di rumah terhitung hingga Selasa pukul 08.00 WIB.

Sejak beroperasi pada tanggal 23 Maret sampai sekarang, sebanyak 486 pasien telah keluar meninggalkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dengan perincian 74 pasien menuju 14 rumah sakit rujukan lain di DKI Jakarta, 393 pasien melakukan isolasi mandiri, tiga pasien meninggal dunia, dan 16 pasien lainnya meninggalkan rumah sakit atas permintaan sendiri (APS).

Hingga Selasa pukul 14.00 WIB, belum ada pasien meninggalkan RSD Wisma Atlet menuju 14 rumah sakit rujukan lain.

Ia menyebutkan 14 rumah sakit rujukan, yakni RSPAD Gatot Subroto, RS Pelni, RS Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, RSUP Fatmawati, RS Pasar Minggu, RS Mitra Keluarga, RSUD Duren Sawit, RS Polri Kramat Jati, RSUD Tarakan, RS Primer Jatinegara, RS Angkatan Laut Mintoharjo, RS Carol, dan RS Pertamina.

Editor: Kasiono
Foto: -
Sumber: -

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?