Jakarta, ZONASATU - Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, mengatakan bahwa ibadah puasa pada hakikatnya juga mengajarkan kepada kita untuk saling membantu, karena itu merupakan ajaran Islam. Apalagi disaat pandemi virus Corona atau COVID-19 saat ini, umat harus semakin memperkuat rasa persatuannya.
“Dalam konteks inilah masyarakat harus saling membantu sesuai ajaran
Islam yang juga menjadi cita-cita bangsa Indonesia yang ada di dalam Pancasila
sebagai dasar negara. Mari kita saling membantu tanpa melihat perbedaan Agama,
etnik dan budaya. Dan itu merupakan ajaran semua Agama yang ada di Indonesia
bahkan dunia,” ujar . Dr. Dede Rosyada, MA, di
Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Di lain sisi,
Dede menyampaikan bahwa pemerintah juga harus serius dalam mengatasi persoalan
COVID-19 ini. Karena pandemi ini yang juga diikuti kebijakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) juga telah menimbulkan permasalah ekonomi yang luar biasa
bagi masyarakat..Tetapi tentu pemerintah juga harus melibatkan partisipasi
masyarakat untuk mengatasi masalah ini.
“Banyak pegawai yang telah dirumahkan yang otomatis mereka tidak memperoleh
penghasilan. Banyak pekerja harian, pedagang pasar maupun sektor informal lain
yang harus berhenti bekerja karena kebijakan Pembatasan Sosial Bersakala Besar.
Karena itu kebijakan pemerintah alangkah baiknya turut serta melibatkan
partisipasi masyarakat untuk meringankan beban mereka,” tutur Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta periode 2015-2019 itu.
Karenanya pria
yang juga Anggota Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Pendidikan
Indonesia (ISPI) ini menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi
umat Islam di bulan Ramadhan ini. Karena salah satu yang dibina di bulan Ramadhan
ini adalah sikap dan kebiasaan untuk memberi.
“Agama
mengajarkan untuk memberi makan untuk berbuka pada orang puasa, Kemudian, di
bulan Ramadhan juga Allah mewajibkan zakat fitrah untuk memberi makan orang
miskin. Dengan demikian, di bulan Ramadhan ini Allah mendidik manusia untuk
menjadi pemurah, berkomitmen untuk membantu sesama,” kata Dede
Selain itu, mantan
Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI
tersebut.menurutnya masyarakat juga harus memahami dan mematuhi kebijakan dari
pemerintah khususnya terkait pencegahan penyebaran covid-19 seperti physical distancing mapaun PSBB.
“Posisi physical distancing
dalam pandangan agama menjadi kewajiban setiap orang. Dan dalam prinsip Islam,
setiap sesuatu yang diwajibkan, maka melanggarnya adalah haram. Berarti, kalau
physical distancing ini diwajibkan, maka kumpul-kumpul adalah haram. Jadi mari
tahan nafsu kita untuk berkumpul karena salah satu hikmah puasa adalah menekan hawa
nafsu,” terangnya.
Alumni jurusan Pendidikan
Ilmu Agama (PIA) Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
ini juga mengingatkan agar masyarakat juga mematuhi setiap himbauan dari
pemerintah agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Karena menurutnya, penyelesaian COVID-19, tidak ada
lain selain menjaga jarak agar virus itu tidak bisa menyebar.
“Dan bagi mereka yang sudah tertular diselesaikan di rumah sakit, biar tenaga
kesehatan yang menyelesaikannya. Kita perkuat stamina dan daya tahan tubuh kita
dengan makan makanan bergizi agar tidak mudah tertular virus tersebut,” ujar
peraih Magister dan Doktoral dalam bidangStudi Islam dari
IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu.
Terakhir Dede menyampaikan agar umat Islam selalu menciptakan rasa
hidup rukun, damai dan harmoni antas
sesama umat bagi bangsa ini agar tidak mudah terprovokasi dengan beredarnya
isu-isu kekerasan di tengah pandemic yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadanh
puasa Ramadhan ini. Masyarakat diminta untuk dapat melaksanakan ibadah puasanya
dengan khusyu’ dan dilakukan di rumah saja.
“Laksanakan ibadah puasa dengan khusyu', beribadah di rumah saja,
bekerja dari rumah saja, cukupi makanan bergizi, lengkapi asupan dengan protein
hewani, perbayak konsumsi makanan dengan kandungan vitamin C dan vitamin E.. Tidak
lupa mari kita selalu ciptakan rasa aman, hidup rukun, damai, jangan mudah
terprovokasi, sehat selalu dan jangan lupa membantu mereka yang butuh bantuan,”
ucapnya mengakhiri.
Editor | : Adri Irianto |
Foto | : - |
Sumber | : - |
No comments:
Post a Comment