Dijual hari ini, harga Toyota Raize 1.200cc mulai Rp202 juta

Jakarta | ZONASATU - PT. Toyota Astra Motor (TAM) hari ini Kamis (17/6/2021) mengumumkan bahwa Raize bermesin 1.200cc sudah bisa dipesan mulai bulan ini, lebih cepat dari rencana perilisan yang sebelumnya direncanakan pada semester dua 2021.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor kepada wartawan mengatakan bahwa Raize akan dijual dengan harga mulai Rp202 juta dengan estimasi skema Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen, atau Rp210 juta jika PPnBM 50 persen.

"Kami sampaikan sebelumnya bahwa Raize 1.200cc meluncur di semester kedua. Tapi melihat antusiasme konsumen, jadi kami majukan menjadi bulan Juni ini," kata Anton.

Indonesia juga menjadi negara pertama yang memasarkan mobil compact sport tersebut dalam versi mesin yang berbeda, yakni 1.200cc.

"Jadi bulan Juni ini ada suplai dan konsumen bisa melakukan order. Model bermesin 1.200cc ini adalah varian khusus, dan kita menjadi negara pertama yang menjual varian ini.," kata dia.

Anton menjelaskan bahwa Raize versi mesin 1.200cc akan tersedia dalam dua tipe yakni Raize 1.2 G MT dan 1.2 G CVT. Adapun estimasi harga untuk Raize 1.2 G CVT yakni Rp215 juta.

Anton tidak menjelaskan secara detail perbedaan Raize 1.000cc turbo dengan Raize 1.200c, namun ia mengatakan yang menjadi pembeda adalah ukuran velg dan tidak ada opsi dua warna untuk Raize 1.200cc.

"Velg-nya akan berukuran 16 inci dan tidak ada opsi two tone," katanya.

Hadirnya Raize dengan mesin 1.200 membuat konsumen memiliki pilihan yang lebih banyak selain enam varian sebelumnya yakni Raize 1.2 G M/T dan 1.2 G CVT, 1.0 Turbo G M/T, 1.0 Turbo G CVT, 1.0 Turbo GR Sport CVT, dan 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS.

Bahkan TAM juga mengumumkan bahwa mobil Toyota Raize selama ini telah dipesan sebanyak 6.179 unit, di mana model 1.0T GR Sport CVT menjadi varian yang paling diburu konsumen.

Anton Jimmi Suwandy, menjelaskan, varian 1.0T GR Sport CVT berkontribusi 57,4 persen dari total pemesanan, diikuti varian 1.0T GR Sport CVT TSS sebesar 25,7 persen. Kedua tipe itu menjadikan Raize bermodel GR Sport mendominasi pemesanan sebesar 83,1 persen.

Di sisi lain, Anton meminta maaf kepada konsumen yang harus menunggu (inden) untuk mendapatkan Raize karena pemesanan yang membludak. Dari pemesanan 6.179 unit, Toyota telah mengirimkan sekitar seribuan Raize kepada konsumen, sehingga masih tersisa 5.000 unit dalam daftar tunggu.

"Inden yang cukup panjang disebabkan permintaan yang lebih besar secara total dari rencana awal Toyota, berkat antusiasme masyarakat yang sangat besar terhadap produk Raize, khususnya untuk model GR Sport, yang mengakibatkan inden menjadi lebih lama dibandingkan model non GR Sport lainnya," kata Anton kepada pewarta, Kamis.

"Saat ini kami terus melakukan komunikasi intensif dengan manufacturing dan diler agar pelanggan bisa segera berkendara dengan Toyota Raize termasuk dengan menambahkan alokasi produksi di beberapa bulan ke depan,” kata Anton.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor lainnya, Fumitaka Kawashima, menyebutkan Toyota resmi menjual Raize bermesin 1.200cc untuk menambah pilihan bagi konsumen.

"Atas antusiasme yang sangat besar ini, kami majukan rencana ketersediaan varian 1.2 yang tadinya di semester dua menjadi hari ini," kata Kawashima.

Toyota juga menggelar program khusus Test Drive Photo Challenge di mobile apps mToyota, website resmi Toyota, ataupun diler Toyota, di mana pelanggan bisa mengunggah foto bersama Raize di akun sosial media Instagram. Pada periode pertama, kontes itu berlangsung pada 19 Mei—30 Juni dan pengumuman pemenang dilaksanakan pada 7 Juli 2021 dengan hadiah 10 unit Nintendo switch lite.

Penjualan naik

Pada kesempatan yang sama, Toyota Astra Motor mengumumkan kenaikan penjualan ritel sebesar 23,9 persen dengan market share 31,4 persen pada lima bulan pertama 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Untuk bulan Mei 2021, penjualan merek otomotif berlogo tiga elips itu naik 213,9 persen dengan market share 32,9 persen. Adapun penjualan mereka sepanjang tahun ini telah mencapai lebih dari 101 ribu unit.

Melihat pencapaian di tahun ini terutama dalam tiga bulan terakhir, Toyota optimistis pasar otomotif nasional bisa bangkit, berkat dukungan relaksasi PPnBM dari pemerintah yang mampu mendorong kenaikan penjualan pada beberapa model.