Lewat Dakwah, Tokoh Agama Di Bangkalan Ingatkan Bahaya Covid-19 - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Saturday, 12 June 2021

Lewat Dakwah, Tokoh Agama Di Bangkalan Ingatkan Bahaya Covid-19

Bangkalan | ZONASATU - Tokoh agama mulai bergerak untuk berupaya memutus rantai penyebaran pandemi di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur.

Melalui khutbah Jumat, para tokoh agama mensosialisasikan pentingnya menjaga diri dan keluarga dimasa pandemi dari penyebaran virus mematikan Covid-19.

"Lewat khutbah Jumat, para tokoh agama dan masyarakat mulai berperan aktif membantu Pemda menekan penyebaran Covid di Bangkalan," kata Kapen Humas Satgas Covid Bangkalan, Kolonel Arm Imam Haryadi. Jumat, 11 Juni 2022 siang.

Penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu cara ampuh untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona di masyarakat.

"Musuh kita tidak kasat mata. Maka, kita harus patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," tegasnya.

Salah satu tokoh agama Bangkalan Makin Nasir (65) sepaham dengan yang disampaikan Imam kemudian menyampaikan kepada 


Kmbauan itupun ditindaklanjuti oleh para tokoh agama setempat, salah satunya Makin Nasir (65).

Salah satu tokoh agama di Bangkalan itu menyampaikan beberapa pesan ketika pelaksanaan khutbah berlangsung.

"Kita minta kesadaran masyarakat untuk patuh protokol kesehatan. Sebelumnya kita juga berkomitmen untuk membantu Pemda memutus rantai pandemi di Bangkalan," bebernya.

Kesadaran masyarakat dalam upaya penanganan pandemi, kata Nasir, dinilai sangat penting dalam upaya berpartisipasi membantu Pemerintah melawan pandemi. "Sebab kalau kita melihat, banyak masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan. Contoh kecil, tidak memakai masker," jelasnya.

Editor: Cassandra
Foto: Ist
Sumber: -

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?