Presiden minta Polri terus aktif dukung kebijakan penanganan pandemi - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Thursday, 1 July 2021

Presiden minta Polri terus aktif dukung kebijakan penanganan pandemi


Jakarta | ZONASATU - 
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.

Hal tersebut ditegaskannya saat menyampaikan amanat pada Upacara Peringatan Ke-75 Hari Bhayangkara Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (01/07/2021) pagi.

“Saya minta kepada jajaran Polri untuk terus aktif mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19,” ujarnya.

Presiden juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan oleh jajaran Polri, bekerja sama dengan pihak terkait lainnya, dalam mendukung upaya penanganan pandemi selama ini.

“Saya tahu betul selain menjalankan tugas-tugas utamanya, jajaran Polri telah bersinergi dengan jajaran TNI, dokter dan tenaga kesehatan, dengan kementerian dan lembaga, dengan aparat pemda khususnya dinas kesehatan, serta relawan dan aparat pendukung lainnya dalam menangani pandemi ini,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi sehingga setiap pendapat bebas disampaikan di depan umum. Hal itu jugalah yang harus jadi pedoman Polri dalam penegakan hukum.

“Ingat bahwa negara kita negara Pancasila, negara demokrasi, negara yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia,” kata Jokowi dalam tayangan YouTube Divisi Humas Polri, Kamis (1/7).

Jokowi meminta, kewenangan Polri dalam penegakan hukum harus dilakukan secara bijaksana. Tidak mengabaikan nilai-nilai Pancasila.
“Tapi saya ingatkan, penggunaan kewenangan Polri melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan dan seterusnya harus dilakukan secara bijak, harus secara bertanggung jawab,” ujar Jokowi.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga menyampaikan ucapan HUT ke-75 Bhayangkara kepada seluruh jajaran Polri. “Kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia di manapun Saudara-saudara bertugas, saya mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-75. Sekali lagi, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya,” pungkasnya.


Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga personel Polri yang dinilai berjasa besar untuk kemajuan dan pengembangan Polri.

Tiga personel Polri yang menerima tanda kehormatan dari pemerintah yaitu :
1. Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri;
2. AKP Ery Murniasih, Kasie Keuangan Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya; dan
3. Bripka Mahfud, Bintara Korps Brimob Polri.

Penganugerahan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 50/TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya, yang ditandatangani Presiden Jokowi pada tanggal 29 Juni 2021.

“Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,” demikian bunyi Keppres yang turut dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono.


Usai memberi sambutan, Jokowi didampingi Kapolri tampak menyapa para Kapolres dan Kapolda secara video conference. Upacara sendiri dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker dan pelindung wajah.

Turut mendampingi Presiden di Istana Negara yaitu Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Upacara ini juga dihadiri oleh jajaran Polri di seluruh Indonesia melalui konferensi video

Editor: Casandra Editya
Foto: -
Sumber: -

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?