Ini Respon Kapendam V/Brawijaya Terkait Satgas Covid-19 Yang Direkam Diam-Diam Oleh Warga - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Tuesday, 26 October 2021

Ini Respon Kapendam V/Brawijaya Terkait Satgas Covid-19 Yang Direkam Diam-Diam Oleh Warga

Surabaya | ZONASATU - Beredar video viral tentang petugas TNI dari Kodim Sampang Madura yang dituduh memaksa warga untuk mengikuti vaksin Covid-19, Selasa (26/20/2021).

Video tersebut diunggah disejumlah akun Medsos dan mendapat tanggapan beragam dari Netijen.

Merespon hal tersebut Kapendam V/Brawijaya Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra dalam keterangan persnya mengatakan pihaknya sudah melakukan kroscek dan ditemukan adanya dugaan unsur kesengajaan yang dilakukan oleh perekam untuk mendiskreditkan tugas TNI dilapangan.

Kapendam mengungkapkan, sejak awal warga itu mendatangi pos vaksinasi sudah terlihat gelagat tidak baiknya yaitu menyiapkan alat perekam khusus yang disembunyikan di jaket.

Sesampainya dipos, warga tersebut yang diketahui bernama Mino asal Torjunan, Robiatul Sampang kemudian memancing petugas Satgas Covid-19 yaitu Kapten Inf Sofyan yang juga menjabat sebagai Danramil Kedungdung untuk adu argumen.

"Sudah jelas dalam rekaman, anggota kami sejak awal tidak ada pemaksaan. Dia (Warga) sendiri yang justru mendatangi pos dan memancing adu argumen sambil direkam diam-diam" ungkapnya dalam press rilis.

"Sebelumnya petugas kami juga sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kegiatan vaksinasi dan antusiasme warga sangat tinggi" tambahnya lagi.

Soal viralnya video rekaman yang disebarluaskan oleh pelaku di media sosial, Kapendam menegaskan akan mengambil langkah tegas dan terukur yaitu melaporkan pelaku ke Polisi.

"Tindakan pelaku dapat dikenakan UU ITE karena mengambil video diam-diam dan menyebarkannya ke medsos, apalagi tujuannya untuk menimbulkan kegaduhan publik dan mendiskreditkan tugas TNI dimasa-masa pandemi Covid-19" tegas Kapendam.

Editor: Indah
Foto: Ist
Sumber: Pendam 5

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?