Wakasal Ingatkan akan Bahaya Laten Radikalisme - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Tuesday, 10 May 2022

Wakasal Ingatkan akan Bahaya Laten Radikalisme


Jakarta | ZONASATU
-
 Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono mengingatkan para pimpinan Satuan Kerja (Satker) untuk selalu mengawasi para anggotanya terkait paham radikalisme yang kemungkinan dapat masuk ke lingkungan TNI AL.

Hal tersebut dikatakan Wakasal saat mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin apel khusus pengecekan personel pasca libur bersama Idul Fitri Tahun 2022/1443 H di lapangan apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.

“Para Kasatker agar memberikan pengarahan dan menyampaikan bahaya laten dari jaringan radikalisme di lingkungan TNI AL terutama di lingkup keagamaan, sehingga para personel TNI AL tidak ikut terpengaruh dan terkontaminasi dengan ajaran yang merugikan,” kata Laksdya Ahmadi seperti dikutip dari keterangan Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) yang diterima di Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Apel khusus pengecekan personel pasca libur bersama Idul Fitri itu sendiri diikuti oleh seluruh personel Militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AL yang berdinas di jajaran Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal). Di hadapan seluruh personel Mabesal, Wakasal menekankan untuk selalu mengutamakan rasa syukur, ikhlas dan positif thinking.

Menurut Wakasal, hal itu tentunya harus menjadi pedoman bagi seluruh prajurit TNI AL dimanapun berada. 

“Bersyukur dapat menjadi prajurit TNI AL maupun bagian dari keluarga TNI AL yang dihormati masyarakat diwujudkan dengan semangat bekerja keras serta motivasi yang tinggi. Ikhlas dimaknai sebagai ketulusan dalam bekerja yakni mengerjakan apapun perintah dari pimpinan sebagai bagian dari ibadah. Sedangkan Positif thinking dapat digambarkan dengan selalu ceria dan bergembira agar dapat berpikir dengan baik sehingga berpikir yang positif dapat menambah kekebalan imun diri,” tuturnya.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, kegiatan apel khusus tersebut didahului dengan swab massal oleh seluruh personel.

Editor: Noor Irawan
Foto: -
Sumber: Dispenal

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?