Jakarta, Zonasatu.co.id - Presiden Joko
Widodo diminta memberi
respons tegas terkait eksekusi mati terhadap dua warga negara Indonesia oleh
otoritas Arab Saudi.
Masalah ini dianggap tidak cukup hanya dengan melayangkan
nota protes melalui surat.
Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf menuturkan, masalah ini tak akan
mendapat respons yang memuaskan selama Presiden Jokowi tidak langsung
berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
Terlebih lagi, protes hanya disampaikan melalui surat
atau ucapan yang dilontarkan seorang menteri.
"Saya berbicara dengan para mantan menteri dan
kawan-kawan Komisi IX bahwa berkomunikasi tidak cukup dengan menteri karena
kalau menteri mungkin tidak dianggap," kata Dede, saat dihubungi, Jumat
(17/4/2015).
Politisi Partai Demokrat ini menuturkan, eksekusi mati
dua WNI diArab
Saudi merupakan pesan serius
yang harus segera direspons Presiden Jokowi. Ia tak ingin Presiden lepas tangan
dalam masalah ini.
"Ini messages untuk Pemerintah Indonesia, harus
hati-hati, dan jangan lepas tangan," ujarnya.(Tribunnews)


