Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu telah mengonfirmasi
ketertarikannya untuk membeli pesawat Rusia Su-35, demikian disampaikan
Direktur Rosoboronexport Sergei Goreslavsky dalam wawancara bersama RIA
Novosti.
"Indonesia kembali menunjukan ketertarikannya untuk
membeli Su-35 bagi Angkatan Udara Indonesia. Ini sekali lagi dikonfirmasi oleh
menteri pertahanan Indonesia saat pameran," kata Goreslavsky. Goreslavsky
merupakan salah satu delegasi Rusia yang menghadiri pameran senjata LIMA 2015
di Langkawi, Malaysia, pada akhir Maret lalu.
Berdasarkan keterangan Goreslavsky, Indonesia juga
tertarik pada helikopter Rusia, pesawat amfibi Be-200 dan kapal selam nonnuklir
Rusia proyek 636.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail
Galuzin telah menyampaikan tawaran ini kepada Ryamizard pada pertengahan
Januari lalu. Tawaran tersebut sekaligus menindaklanjuti usulan serupa yang
diajukan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Presiden RI Joko Widodo dalam
pertemuan antara kedua pemimpin negara di KTT APEC di Beijing, China pada
November 2014.
Di lain kesempatan, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU)
Marsekal Madya TNI Agus Supriatna menyampaikan Angkatan Udara Indonesia hendak
mengganti pesawat tempur Amerika F-5 dengan pesawat tempur multifungsi Rusia
generasi ke-4++ Su-35. Hal tersebut disampaikan Agus Supriatna kepada kantor
berita Antara, Februari lalu. TNI Angkatan Udara (AU) Indonesia menilai pesawat
Sukhoi Su-35 buatan Rusia memenuhi spesifikasi untuk melengkapi kekuatan TNI
AU.
Meski Indonesia juga melirik pesawat tempur dari negara
lain, Galuzin mengingatkan bahwa untuk saat ini Su-35 merupakan pesawat tempur
multifungsi terbaik di dunia. Pesawat ini didesain untuk menghancurkan target
udara dan darat dalam segala cuaca dengan senjata peluru kendali maupun rudal
tanpa kendali.
Pesawat tempur Su-35 dilengkapi dengan radar jarak jauh
yang dapat mendeteksi musuh dengan radius hingga 400 kilometer. Selain itu,
pesawat ini memiliki dalam sistem navigasi yang sangat akurat serta unggul
dalam melakukan manuver.(RBTH)



No comments:
Post a Comment