Jakarta, zonasatu.co.id – Meski di tahun 2015 sektor industri otomotif di Tanah Air sedang susah dan membingungkan, namun PT Garuda Mataram Motor (GMM) yang mengageni pabrikan asal Jerman, Volkswagen di Indonesia masih optimistis dengan kondisi tersebut.
“Indonesia
itu bandel, jadi saya rasa kondisi ini akan hilang dan cepat pulih lagi,” ujar CEO
GMM Andrew Nasuri, di sela acara buka puasa pada Rabu (1/6/15).
Dikatakannya,
sampai pertengahan tahun 2015 ini, penjualan Volkswagen mengalami penurunan
sebesar 30%. Hal ini disebabkan karena konsumen tidak berani membelanjakan
uangnya. “Sebenarnya uang mereka ada, tapi mereka takut mengeluarkannya. Jadi
masih ada harapan," jelas Andrew
Untuk
meraih harapannya, Volkswagen ikut dalam dua pameran otomotif di Agustus nanti
yakni di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Indonesia
International Motor Show (IIMS).
“Kita
akan ikuti di dua ajang tersebut. Dan kita akan mencoba (meraih angka
penjualan) di dua pameran itu,” kata dia.
Rencana
lain yang menunjukkan optimisme Volkswagen adalah rencana investasi yang akan
digulirkan. “Kami jadi investasi disini (Indonesia). Kalau ditanya jumlahnya
akan diumumkan nanti. Mungkin tahun depan bangun pabrik." ujarnya. (Noor Irawan Ranoe)

