Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo usai melaksanakan pengambilan gambar perdana film “I Leave My Heart
in Lebanon - Garuda XXIII” Kiprah TNI pada Kontingen Garuda Misi Perdamaian
Dunia, di Ruang VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jum’at
(29/7/2016).
“Tentara Nasional Indonesia (TNI) terbaik karena bekerja
dengan hati, selalu berusaha merebut hati dan pikiran masyarakat dimanapun
prajurit bertugas,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menegaskan bahwa,
sebelum melaksanakan penugasan dalam misi PBB di negara orang, prajurit TNI
selalu mendapat briefing mengenai tugas dan tanggung jawabnya serta pemahaman
bahwa tempat tugas tidak sama dengan di Indonesia.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bahwa dari 124
negara dalam Misi Perdamaian PBB, sekarang TNI menempati rangking ke-10 dalam
kontribusi pengiriman pasukan. “Kita berambisi untuk menjadi 5 (lima) besar
negara pengiriman pasukan, hal ini dilakukan dengan mengirimkan 4.000
peacekeepers,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad dan Pangdam
V/Brawijaya ini..
Terkait film I Leave My Heart In Lebanon tersebut, alumni
Akmil 1982 ini mengucapkan terima kasih kepada TB Silalahi Center telah bekerjasama
dengan TNI membuat film ini yang terinspirasi dari true story penugasan
prajurit yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII/UNIFIL.
Panglima TNI juga menuturkan bahwa film ini semuanya
dibuat dengan sangat teliti, sangat profesional dan diawaki oleh Aktor dan
Aktris ternama seperti Rio Dewanto, Yama Carlos, Boris Bokir, Revalina S.
Temat, Deddy Mizwar serta Sutradara Profesional Benny Setiawan.
“Syuting film ini dilakukan di Indonesia dan di Lebanon,
ini merupakan film kolosal. Kalau anda sebagai Warga Negara Indonesia yang
bangga terhadap negaramu, tontonlah film ini, pasti akan meningkatkan
kebanggaan,” ujar Gatot Nurmantyo mengakhiri. (Noor Irawan Ranoe)



No comments:
Post a Comment