Kegiatan tersebut
adalah sebagai antisipasi dalam merespon terhadap kemungkinan bencana banjir
yang terjadi di kedua negara atau sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman
bencana alam pada khususnya apabila terjadi di wilayah Malaysia dan Indonesia,
agar masyarakat mengetahui bagaimana cara mengatasinya.
"Kegiatan
ini merupakan salah satu rangkaian dari Latihan Gabungan Bersama
Malaysia-Indonesia Darsasa-9 AB/2016 dengan tujuan agar masyarakat mengerti
bagaimana cara untuk menanggulangi bencana banjir, supaya wilayahnya tidak
terkena dampak dari pada kelalaian manusia dengan cara membuat saluran air,
tidak membuang sampah sembarangan, sehingga hidup sehat dan terhindar dari
penyakit," ujar Jenderal Zainal Abidin M. Syaidi.
Zainal Abidin M.
Syaidi juga mengatakan, apabila ada bencana yang melanda negeri tersebut, maka
pihak Tentara dan Negara tidak akan lepas tangan. “Apabila daerah Kemaman
terkena banjir, maka TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan ATM (Angkatan Tentera
Malaysia) akan bekerja sama dan tidak akan lepas tangan. Kami tidak akan pernah
renggang, kita sebagai Bangsa yang serumpun, saling membantu dan saya berterima
kasih kepada TNI bisa hadir disin,” ujarnya.
Dalam kegiatan
tersebut juga digelar pengobatan massal secara gratis, yang dilaksanakan oleh
para Prajurit TNI dan Tentera Malaysia yang tergabung dalam Latgabma Malindo
Darsasa-9 AB/2016.
Turut hadir dalam
acara tersebut diantaranya, Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Edison
Simanjuntak, S.I.P, 75 personel TNI, 75 personel ATM, Ketua Penolong
Pegawai Daerah Tn Haji Muhammad B.A. Rahman, Kepala Sekolah SMK Geliga Tn
Haji Mazlan dan Pengurus Persatuan Guru SMK Geliga Kemaman Terenggano,
Malaysia. (Noor Irawan Ranoe/Puspen TNI)


No comments:
Post a Comment