“Salah satu upaya TNI untuk membangun gotong royong
adalah melalui Karya Bakti sebagai upaya bersama yang dilaksanakan di Kecamatan
Haranggaol, sesuai dengan apa yang dikatakan Bapak Presiden RI Ir. H. Joko
Widodo yaitu Nawa Cita untuk membuat daerah Haranggaol tumbuh, sehingga tidak
ada lagi daerah yang terisolir,” kata Panglima TNI dalam sambutannya.
Gatot mengharapkan, bahwasanya kerja sama perlu terus
dibina dan ditingkatkan dan dipertahankan sebagai ciri bangsa patriot yang
memiliki jiwa dan semangat gotong royong, rela berkorban dan pantang menyerah.
Sasaran fisik yang dilakukan pada Karya Bakti TNI di
Dusun Purbasaribu, Kel. Haranggaol tersebut yaitu berupa pembukaan jalan
sepanjang 1.500 meter dan lebar 4 meter, pengerasan jalan sepanjang 1.500 meter
dan lebar 4 meter, pembuatan parit pasangan sepanjang 50 meter, pembuatan
gorong-gorong plat beton 6 unit dan penggalian drainase sepanjang 1.500 meter.
Sedangkan sasaran fisik di Desa Nagari Dolok Kec. Silau
Kahean menuju Nagarai Marumbun Lokkung Kec. Dolok Silau, Karya Bakti TNI
meliputi pengaspalan hotmix sepanjang 17.200 meter dan 3,5 meter, pengerasan
jalan dengan beton sepanjang 1.200 meter dan lebar 4,5 meter, penggalian parit
drainase sepanjang 16.900 meter, pembuatan parit pasangan sepanjang 2.820
meter, pengerasan bahu jalan dengan base cost sepanjang 17.200 meter, dan
pembuaatan jembatan ukuran 20 meter x 5,5 meter sebanyak 1 unit.
“Kepada Komandan Satuan yang jajarannya melaksanakan
tugas Karya Bakti agar dilaksanakan dengan sepenuh hati dan tetap kedepankan
semangat kebersamaan untuk memperoleh hasil yang optimal serta terbangunnya kembali
nilai-nilai gotong royong ditengah masyarakat,” ujar pria yang pernah menjabat
sebagai Pangkostrad dan Pangdam V/Brawijaya ini.
Selama pelaksanaan Karya Bakti, prajurit TNI juga
melaksanakan sasaran non fisik berupa penyuluhan, yaitu KB Kesehatan, Kerukunan
Umat Beragama, Bahaya Narkoba, Hukum Disiplin Berlalu Lintas, Pertanian dan
Perkebunan serta Pengawasan Pembangunan.
Panglima TNI beserta rombongan juga meninjau pelaksanaan
Bhakti Sosial berupa pengobatan gratis, pelayanan KB Kesehatan dan pelayanan
pencatatan sipil (pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Akte Lahir dan Akte nikah)
serta pelayanan perpanjangan Sim A dan Sim C.
Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan
bahwasanya TNI telah banyak membantu masyarakat dalam rangka bergotong royong
melalui Karya Bakti. “Tujuannya satu yaitu membantu Pemerintah Kabupaten
Simalungun dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut JR Saragih, Karya Bakti yang dilaksanakan oleh
TNI ini yaitu membuka jalan, yang mana selama 30 tahun masyarakat Haranggaol
bermimpi mempunyai jalan tembus ke Berastagi, sehingga dari Berastagi bisa
tembus ke Medan, tetapi ada satu gunung disini yang sudah 30 tahun bahkan sudah
beberapa Bupati tidak bisa tembus jalan tersebut. “Kami telah melakukan
kerja sama dengan TNI melalui Kodim, hari ini pengerjaannya sudah 50 persen dan
ada tanda-tanda sudah hampir tembus gunung tersebut. Itulah percepatan yang
dilakukan TNI bekerja sama dengan masyarakat,” ujarnya.
Dalam acara tatap muka tersebut, Bupati Simalungun JR
Saragih menyerahkan bantuan berupa 20 unit mobil kepada TNI untuk diberikan
kepada para Danramil di jajaran Kodim Simalungun, Sumatera Utara.
Dalam kunjungan kerjanya di Sumatera Utara, Panglima TNI
didampingi oleh Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Askomlek Panglima TNI
Marsda TNI Hutagaol, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Aster Kasad
Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak dan Kasdam I/BB Brigjen TNI Aritonang serta
Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo. (Noor Irawan Ranoe/Puspen
TNI)



No comments:
Post a Comment