![]() |
| Kapal Motor Cepat (KMC) Komando buatan dalam negeri yang dapat mengangkut pasukan |
Saat menjadi pembicara inti dalam acara Workshop
Konsorsium Riset Hankam di Ruang Senat Universitas Sebelas Maret, Surakarta,
Kamis (11/8/2016) lalu Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengutarakan
keinginannya dihadapan para peneliti yang hadir dalam acara tersebut.
“Negara kita adalah kepulauan, sehingga kita perlu
memiliki kapal-kapal dengan daya rusak lebih besar dan berkecepatan tinggi,
selain itu dalam penggunaan alat komunikasi semuanya sudah terintegrasi dengan teknologi
satelit” Ujar Gatot Nurmantyo.
Menurutnya ancaman dan tantangan bangsa Indonesia kedepan
jauh lebih besar sehingga diperlukan sinergitas bagi seluruh komponen bersama
TNI untuk bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI.
“Kita harus bersatu untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat
dengan memanfaatkan modal geografi untuk menjadi negara agraris, negara maritim
dan negara industri,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Usai kegiatan workshop panglima TNI kemudian meninjau
pameran TNI–UNS Technomilitary Festival yang diikuti TNI AD 11 satuan,
TNI AL 5 Satuan, TNI AU 5 satuan. Pada Pameran yang akan berlangsung selama 3
hari, 10 hingga 12 Agustus 2016, pihak TNI, maupun UNS sepakat, masyarakat
dapat menikmati kendaraan tempur, seperti Tank AMX-13, Modernization dengan
berat 17,8 ton, Tank Marder IA3 berat 33,5 ton, kendaraan Peluncur Roket
yang memiliki berat 28 ton, Meriam 155M, Caesar 155/52, Tank Leopard 2A4 dengan
berat 55,15 ton dan sebagainya.



No comments:
Post a Comment