Jayapura, (ZonaSatu) - Pemerhati Hak Asasi Manusia di Papua Frits Ramandey memberikan apresiasi positif kepada TNI - Polri terkait penangkapan aktifis KNPB di Rusunawa Universitas Cendrawasih, Papua yang dilakukan dengan cara persuasif tanpa adanya kekerasan, Rabu (4/4).
TNI - Polri melakukan penggeledahan di lokasi tersebut karena disinyalir sering disalahgunakan fungsinya sebagai tempat untuk merencanakan makar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya juga telah memastikan yang ditahan agar diperlakukan secara baik, yang terpenting adalah siapa aktor dari kegiatan pada hari Kamis (05/04) itu siapa juga harus dibongkar," tuturnya.
Menurut keterangan Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas, dari hasil penggeledahan polisi juga mengamankan Sekjen KNPB beserta 5 orang lainnya yang berasal dari luar Kota Jayapura.
“Lima orang ini datang dari Sorong Papua Barat, Timika dan
Merauke. Diduga memang sengaja datang untuk menghadiri deklarasi. Mereka
ditemukan dalam lokasi yang sama, saat kami melakukan penyisiran dan
penggeledahan asrama,” ujar Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas dalam keterangan singkatnya.
Reporter : Casandra Editya
Sumber : Zonasatu



No comments:
Post a Comment