![]() |
Anggota TNI menyelamatkan seorang bayi yang nyaris dibakar hidup - hidup oleh KKSB |
Tembagapura, (Zona Satu) - Saat berusaha
mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melarikan diri usai baku
tembak dengan TNI yang dipimpin oleh Danbrigif 20/IJK Kolonel Inf Frits
Pelamonia selaku Dansatgas, dari kejauhan TNI melihat ada sebuah rumah yang
hendak dibakar oleh KKSB.
Untuk menyelamatkan
rumah tersebut, anggota TNI melepaskan tembakan beberapa kali sehingga membuat
KKSB kabur melarikan diri ke hutan.
Tidak disangka saat
diperiksa, di dalam rumah didapati seorang bayi terbalut kain warna kuning yang
nyaris dibakar hidup-hidup oleh KKB.
“Dalam operasi
tersebut pada saat dilaksanakan pengejaran, pada dini hari tanggal 3 April
Pasukan TNI menemukan sekelompok KKSB (Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata)
berusaha membakar sebuah rumah, namun sempat diusir dengan tembakan sehingga
mereka melarikan diri dengan meninggalkan seorang bayi ditengah-tengah kancah
pertempuran.” Kata Kapendam XVII/Cendrawasih dalam keterangan tertulisnya,
Selasa (3/4).
Bayi tersebut
kemudian diambil dan dibawa oleh anggota TNI untuk dirawat dan diamankan.
“Beruntung pasukan
TNI sangat jeli dan tidak melakukan tembakan secara ngawur, sehingga bayi
berhasil diselamatkan, dibungkus dengan selimut, selanjutnya digendong oleh
seorang prajurit untuk dibawa ke kampung.” Tambahnya lagi.
Hal ini
dimanfaatkan oleh KKSB untuk terus menyelamatkan diri dari kejaran TNI,
sedangkan pasukan TNI sendiri lebih mengutamakan keselamatan sang bayi sehingga
tidak melanjutkan pengejaran.
Sesaat setelah
kampung direbut dan dikuasai oleh pasukan TNI yang dipimpin oleh Danbrigif
20/IJK Kolonel Inf Frits Pelamonia selaku Dansatgas, Kolonel Frits kemudian mengumpulkan
dan menenangkan masyarakat agar tidak ketakutan dan trauma pasca terjadinya
tembak menembak antara TNI dengan KKSB.
Dalam operasi ini
TNI menurunkan pasukan sebanyak 50 orang terdiri dari 20 orang Yonif 751/R, 20
orang Yonif 754/ENK dan 10 orang Mako Brigif.
Reporter : Arsen
Sumber : Zonasatu
No comments:
Post a Comment