Garut/ZONASATU - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo hari ini, Jumat (18/1/2019) pagi tadi bertolak menuju Provinsi Jawa Barat dalam rangka kunjungan kerja. Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.30 WIB.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung, pada pukul 08.00 WIB, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju Stasiun Bandung. Pukul 08.50 WIB, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Garut dengan menggunakan Kereta Api.
Stasiun Cibatu yang berada di Kecamatan Cibatu menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Presiden. Setibanya di Stasiun Cibatu setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam dengan kereta dari Stasiun Bandung, Presiden Joko Widodo meninjau panel reaktivasi jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut-Cikajang. Kepala Negara tampak memperhatikan sejumlah panel yang berisi informasi mengenai rencana pengerjaan proyek reaktivasi itu.
Reaktivasi jalur kereta api sepanjang kurang lebih 18 kilometer tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Barat, utamanya Kabupaten Garut yang memang memiliki produk-produk unggulan daerah.

“Memang akan dimulai reaktivasi jalur-jalur baru. Tidak hanya 1, tapi ada 4 yang akan segera dimulai termasuk nanti yang masuk ke kawasan-kawasan wisata,” ujar Presiden di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jumat (18/1/2019).
Sepanjang perjalanan menuju Stasiun Cibatu, Presiden dan rombongan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat memesona. Suasana dan pemandangan itulah yang dahulu juga disuguhkan kepada komedian Hollywood, Charlie Chaplin, yang diketahui pernah singgah di Stasiun Cibatu sebanyak dua kali.
“Charlie Chaplin dulu juga turun di Bandung kemudian naiknya ke sini dengan kereta api ke Garut juga sama sambil lihat kanan-kiri (pemandangan),” kata Presiden setengah bercanda.
“Dulu Charlie Chaplin pernah ke Garut. Ke sini, betul. Dua kali, karena melihat keindahan ini. Naiknya kereta api,” tuturnya.
Saat ini, diketahui bahwa reaktivasi tersebut sedang memasuki tahap pembebasan lahan. Presiden Joko Widodo berharap agar proyek tersebut dapat diselesaikan dalam dua tahun mendatang.

“Untuk menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru terutama di kawasan-kawasan wisata,” ujarnya menjelaskan pertimbangan pengaktifan kembali jalur kereta tersebut.
Usai peninjauan, Presiden beserta rombongan akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Besar Cibatu.Setelahnya, Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju Alun-alun Cibatu, untuk meninjau pelaksanaan program Mekaar binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Selain itu, Presiden dan Ibu Iriana juga akan melihat langsung pelaksanaan penyambungan listrik PLN ke sejumlah rumah warga yang ada di Dusun I Kampung Pasar Kolot, Kabupaten Garut.
Petang hari nanti, Presiden dan Ibu Iriana akan berkunjung dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut yang ada di Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Presiden dan Ibu Iriana juga akan meninjau proyek pembangunan rumah susun yang ada di pondok pesantren tersebut. Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan akan bermalam di Kabupaten Garut untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Barat adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Dalam perjalanan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Cibatu, kereta api yang ditumpangi Presiden sempat berhenti di stasiun Rancaekek untuk persilangan. Saat berhenti, Presiden menyapa warga yang berada di stasiun.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung, pada pukul 08.00 WIB, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju Stasiun Bandung. Pukul 08.50 WIB, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Garut dengan menggunakan Kereta Api.
Stasiun Cibatu yang berada di Kecamatan Cibatu menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Presiden. Setibanya di Stasiun Cibatu setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam dengan kereta dari Stasiun Bandung, Presiden Joko Widodo meninjau panel reaktivasi jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut-Cikajang. Kepala Negara tampak memperhatikan sejumlah panel yang berisi informasi mengenai rencana pengerjaan proyek reaktivasi itu.
Reaktivasi jalur kereta api sepanjang kurang lebih 18 kilometer tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Barat, utamanya Kabupaten Garut yang memang memiliki produk-produk unggulan daerah.

“Memang akan dimulai reaktivasi jalur-jalur baru. Tidak hanya 1, tapi ada 4 yang akan segera dimulai termasuk nanti yang masuk ke kawasan-kawasan wisata,” ujar Presiden di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jumat (18/1/2019).
Sepanjang perjalanan menuju Stasiun Cibatu, Presiden dan rombongan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat memesona. Suasana dan pemandangan itulah yang dahulu juga disuguhkan kepada komedian Hollywood, Charlie Chaplin, yang diketahui pernah singgah di Stasiun Cibatu sebanyak dua kali.
“Charlie Chaplin dulu juga turun di Bandung kemudian naiknya ke sini dengan kereta api ke Garut juga sama sambil lihat kanan-kiri (pemandangan),” kata Presiden setengah bercanda.
“Dulu Charlie Chaplin pernah ke Garut. Ke sini, betul. Dua kali, karena melihat keindahan ini. Naiknya kereta api,” tuturnya.
Saat ini, diketahui bahwa reaktivasi tersebut sedang memasuki tahap pembebasan lahan. Presiden Joko Widodo berharap agar proyek tersebut dapat diselesaikan dalam dua tahun mendatang.

“Untuk menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru terutama di kawasan-kawasan wisata,” ujarnya menjelaskan pertimbangan pengaktifan kembali jalur kereta tersebut.
Usai peninjauan, Presiden beserta rombongan akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Besar Cibatu.Setelahnya, Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju Alun-alun Cibatu, untuk meninjau pelaksanaan program Mekaar binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Selain itu, Presiden dan Ibu Iriana juga akan melihat langsung pelaksanaan penyambungan listrik PLN ke sejumlah rumah warga yang ada di Dusun I Kampung Pasar Kolot, Kabupaten Garut.
Petang hari nanti, Presiden dan Ibu Iriana akan berkunjung dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut yang ada di Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Presiden dan Ibu Iriana juga akan meninjau proyek pembangunan rumah susun yang ada di pondok pesantren tersebut. Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan akan bermalam di Kabupaten Garut untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Barat adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Dalam perjalanan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Cibatu, kereta api yang ditumpangi Presiden sempat berhenti di stasiun Rancaekek untuk persilangan. Saat berhenti, Presiden menyapa warga yang berada di stasiun.
***
Penulis : Casandra Editya
Sumber : -
Penulis : Casandra Editya
Sumber : -
No comments:
Post a Comment