TKN dan BPN Puas Debat Perdana Berjalan Lancar - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Friday, 18 January 2019

TKN dan BPN Puas Debat Perdana Berjalan Lancar

Jakarta/ZONASATU - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga merasa puas atas perjalanan debat perdana capres dan cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam. Hal itu karena debat berjalan lancar, aman dan tenang.

"Kita bersykur debat bisa berjalan lancar dan baik. Pasangan kami bisa sebarkan optimisme yang telah dilakukan dalam 4 tahun terakhir," kata Ketua TKN, Erick Tohir dalam konferensi pers usai debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Pihaknya melihat debat berjalan kondusif. Debat tidak panas dan tidak saling menjatuhkan. Menurutnya, model debat seperti ini harus dipertahankan. "Pemilu lima tahun sekali. Dalam pemilu bisa berbeda pilihan. Tapi bangsa harus terus ada dan berkembang," ujar Erick.

Erick juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat di Indonesia yang telah mendukung dan menyaksilan acara debat capres putaran pertama ini "Kami dari paslon berterima kasih dukungan dari masyarakat Indonesia. Kedua belah pihak juga melakukan hal-hal yang positif," kata Erick

Ia juga bangga pasangan capres dan cawapres 01 yang diusungnya dapat menyampaikan program, visi, dan misinya sekaligus menebarkan semangat optimisme.

"Alhamdulillah tadi debat berjalan dengan lancar dan baik. Di mana paslon kami saya rasa bisa menebarkan semangat optimisme yang selama ini beliau bersama cawapres kita, beliau pemimpin yang baik, imam yang baik, dan selalu memberikan solusi yang baik untuk rakyat kita," katanya.

Pihaknya juga bangga kepada cawapres KH Ma'ruf Amin yang telah menyampaikan dan memberikan solusi yang dianggap mampu menentramkan masyarakat.

"Cawapres kita adalah yang alhamdulillah jelas sekali posisi sebagai kiai besar dimana beliau bisa tampil memberikan solusi-solusi yang bisa menentramkan masyarakat. Dimana ketika isu terorisme diangkat, beliau menjawab ada hal-hal yang harus dilakukan dan jelas beliau bicara bagaimana kita sebagai umat Islam mesti ada solusi yang diberikan," katanya.

Ma'ruf Amin sepanjang debat tidak banyak memberikan pernyataan, jawaban, dan komentar namun saat masuk sesi terorisme Ma'ruf mengambil porsi terbesar untuk menjawab. Jawaban Ma'ruf dianggap Erick mampu memberikan rasa tentram kepada masyarakat. "Sebagai kiai besar, jawaban beliau adalah jawaban yang positif," kata Erick.

Sementara itu Direktur Program BPN, Sudirman Said, setuju dengan pernyataan Erick. Dia melihat debat berjalan santai, santun dan lancar. Debat juga menampilkan kehangatan dan keakraban antara dua pasang calon.

"Saya mengamini apa disampaikan Erick. Debat pertama berlangsung penuh kehangatan. Ini proses demokrasi kita, sebuah proses peradaban kita," kata Sudirman.

Sudirman mengaku menghargai penampilan Prabowo Subianto yang terlalu santun dalam debat. "Terkait evaluasi, saya menghargai tapi juga menyayangkan, Pak Prabowo terlalu santun, sangat menjaga perasaan kompetitornya," kata Sudirman

Sudirman mencontohkan dalam membicarakan penegak hukum yang berafiliasi dengan partai politik, Prabowo tidak gamblang mencontohkan posisi Jaksa Agung yang merupakan orang partai.

Menurut dia, fakta itu sangat gamblang untuk bisa diutarakan Prabowo, namun Prabowo sangat menjaga perasaan kompetitornya. "Padahal Jaksa Agung orang partai itu masalah besar. Di banyak daerah sampai harus pindah partai supaya tidak dikejar masalah hukumnya," ujar Sudirman.

Dia tidak mau menilai penampilan jagonya. Pihaknya menyerahkan ke masyarakat untuk menilai penampilan pasangan nomor urut 02.
Meskipun demikian, Sudirman mengatakan pihaknya menghargai kesantunan yang ditunjukkan Prabowo. BPN juga tidak akan mengubah gaya debat Prabowo-Sandiaga.

Seperti diketahui, debat capres pertama selesai digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
***
Penulis : Sofyan Ahmad
Sumber : -

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?