Bakamla dan Basarnas Teken MoU dalam Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Thursday, 28 February 2019

Bakamla dan Basarnas Teken MoU dalam Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan

Jakarta, ZONASATU - Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan.

Penandatangan MoU SAR tersebut merupakan satu rangkaian dalam upacara peringatan HUT Basarnas ke - 47 yang digelar di lapangan upacara Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

MoU tersebut ditandatangi oleh Deputi Kebijakan dan Strategi Laksamana Muda Bakamla Frederik Kalalembang yang mewakili Kepala Bakamla bersama Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito.

"Maksud dari Nota Kesepahaman ini adalah sebagai landasan dalam melakukan kerja sama melalui kegiatan bidang penyelenggaraan pencarian dan pertolongan," ujar Frederik.

Dalam Nota Kesepahaman ini, ada lima pokok ruang lingkup penyelenggaraan pencarian dan pertolongan.

Lima pokok kerja sama tersebut yaitu operasi pencarian dan pertolongan bersama, pemanfaatan sarana dan prasarana, latihan bersama, peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), tukar menukar informasi dan integrasi sistem pemantauan di wilayah perairan Indonesia dan Yuridiksi Indonesia.

Tidak hanya dengan Bakamla, MoU juga dilakukan oleh Basarnas dengan beberapa lembaga dan perusahaan, di antaranya Badan Nasional Penanggulangan Bencana, RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, PT. Indonesia Power, Indonesia Divers Rescue Team, dan PT. Astra Internasional, Tbk.

Sementara itu, Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama,  S.Pi.,M.Agr., ketika dihubungi melalui telepon seluler, mengatakan, pada usianya ke-47 ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan akan terus bertekat meningkatkan faktor kecepatan bertindak. Karena menurutnya, dalam penanganan pencarian dan pertolongan memang mutlak memerlukan kecepatan.

Untuk mewujudkan tekadnya, pihaknya mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini tentu saja tak terkecuali seluruh personel Bakamla yang kebetulan hari ini juga melakukan suatu kegiatan penting bersama Institusinya.

Turut hadir mendampingi pelaksanaan penandatangan nota kesepahaman, antara lain: Kepala Seksi Kerjasama Non Pemerintah Mayor Bakamla Ariana Listyawati, S.Pd dan staf Letda Bakamla Diyah Widayanti. (Lka)
***
Editor : Sofyan Ahmad
Sumber : -

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?