Kapal Patroli Vietnam Intimidasi KP Hiu Macan 01 Saat Tangkap Kapal Asing

Kapal patroli Hiu Macan 001 saat beroperasi diperairan Natuna

Natuna, ZONASATU - Kapal Vietnam mengintimidasi dan mengejar kapal pengawas perikanan di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Insiden ini bermula ketika Kapal Patroli (KP) Hiu Macan 01 memeriksa empat unit kapal ikan asing berbendera Vietnam dengan bobot di atas 100 GT pada 19 Februari 2019.

Selama dua jam, Hiu Macan 01 pun diekejar oleh KN-241 Vietnam Resources Survailance yang berusaha memotong haluan dengan manuver di sekitar kapal Hiu Macan 01 dan kapal Vietnam.

“Hal ini dianggap membahayakan kapal-kapal tangkapan yang diawaki oleh AKP Hiu Macan 01 di koordinat 05º 55.439’ N / 106º 16.875’ E [wilayah Perairan Indonesia],” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan sekaligus Plt Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nilanto Perbowo ketika dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Kamis (20/2/2019).

Melihat kondisi tersebut, para awak kapal Hiu Macan 01 yang ada di kapal-kapal Vietnam tersebut pun diminta untuk kembali ke atas kapal Hiu Macan.

Kapal patroli Vietnam KN-214 dengan bobot lebih besar dari KP Hiu Macan 001

Selanjutnya, KN-214 meminta Hiu Macan 01 agar bersandar ke kapal pengawas perikanan  Vietnam tersebut. Hiu Macan 01 pun menjelaskan proses penangkapan 4 KIA asal Vietnam yang menangkap ikan di WPPRI 711 tetapi KN-214 mengklaim bahwa posisi tersebut adalah wilayah perairan Vietnam.

Nakhoda KP Hiu Macan 01 pun mencoba berusaha menerangkan bahwa kapal tangkapan akan dibawa. Namun, KN-214 meminta 4 (empat) kapal tangkapan berbendera Vietnam tersebut dilepas.

Kedua pihak saling berkeras dan akhirnya empat kapal tangkapan tersebut demi mencegah terjadinya gesekan antara Petugas KN-214 dan KP Hiu Macan 01.

Dengan pertimbangan tersebut Nakhoda KP Hiu Macan 01 mengambil langkah untuk menyerahkan kapal ikan vietnam dan seluruh awak kapalnya pada pukul 17.45 WIB, pada posisi 05º 55.466’ N / 106º 16.847’ E.

***
Editor : Setiawan
Bisnis Indonesia