Surabaya, ZONASATU - Prajurit TNI diminta untuk selalu meningkatkan profesionalitas dan militansi prajurit dalam menjalankan tugas, sehingga tugas-tugas apapun yang dibebankan kepada prajurit dapat diselesaikan dengan tuntas dan sukses.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan sekitar 2.000 Prajurit Komando Armada II saat memimpin Apel Khusus di Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa Prajurit Koarmada II harus fokus baik secara individu maupun satuan dalam menjalankan tugas-tugas TNI. “Dengan niat yang tulus ikhlas, kerja keras dan kerja cerdas, saya yakin masyarakat akan menilai positif kinerja TNI sesuai dengan hasil survei publik selama ini,” ucap Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Antisipasi dan tingkatkan kesiapsiagaan pasukan serta alutsista untuk menjalankan tugas-tugas operasi dengan tempo yang cepat, dalam rangka menghadapi kontinjensi yang muncul secara tiba-tiba, termasuk antisipasi penanggulangan bencana,” tutur mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-21 ini.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI kembali menekankan bahwa dalam rangka menghadapi Pilpres dan Pilleg 2019, kepada seluruh prajurit untuk selalu mengedepankan netralitas TNI.
Oleh karena itu, mantan Sekretaris Militer Presiden ini meminta kepada prajurit TNI untuk mencermati setiap informasi dan jangan larut dalam provokasi-provokasi yang mencoba menyeret TNI dalam politik praktis.
“Hindari hasutan-hasutan melalui media sosial, jangan terpengaruh oleh upaya-upaya adu domba yang mengganggu soliditas TNI dan sinergi TNI-Polri,” kata alumni AAU tahun 1986 ini.
Mantan Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh ini juga juga mengatakan bahwa loyalitas prajurit adalah tegak lurus kepada pemimpin TNI di seluruh jajaran.
“Tidak ada loyalitas yang mendua, jangan gadaikan loyalitas kepada pihak lain yang akan mengganggu soliditas TNI dan runtuhnya kepercayaan masyarakat kepada TNI. Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit atas dedikasi, loyalitas dan militansi dalam menjalankan tugas-tugasnya,” tutup mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) ini.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan sekitar 2.000 Prajurit Komando Armada II saat memimpin Apel Khusus di Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa Prajurit Koarmada II harus fokus baik secara individu maupun satuan dalam menjalankan tugas-tugas TNI. “Dengan niat yang tulus ikhlas, kerja keras dan kerja cerdas, saya yakin masyarakat akan menilai positif kinerja TNI sesuai dengan hasil survei publik selama ini,” ucap Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Antisipasi dan tingkatkan kesiapsiagaan pasukan serta alutsista untuk menjalankan tugas-tugas operasi dengan tempo yang cepat, dalam rangka menghadapi kontinjensi yang muncul secara tiba-tiba, termasuk antisipasi penanggulangan bencana,” tutur mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-21 ini.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI kembali menekankan bahwa dalam rangka menghadapi Pilpres dan Pilleg 2019, kepada seluruh prajurit untuk selalu mengedepankan netralitas TNI.
Oleh karena itu, mantan Sekretaris Militer Presiden ini meminta kepada prajurit TNI untuk mencermati setiap informasi dan jangan larut dalam provokasi-provokasi yang mencoba menyeret TNI dalam politik praktis.
“Hindari hasutan-hasutan melalui media sosial, jangan terpengaruh oleh upaya-upaya adu domba yang mengganggu soliditas TNI dan sinergi TNI-Polri,” kata alumni AAU tahun 1986 ini.
Mantan Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh ini juga juga mengatakan bahwa loyalitas prajurit adalah tegak lurus kepada pemimpin TNI di seluruh jajaran.
“Tidak ada loyalitas yang mendua, jangan gadaikan loyalitas kepada pihak lain yang akan mengganggu soliditas TNI dan runtuhnya kepercayaan masyarakat kepada TNI. Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit atas dedikasi, loyalitas dan militansi dalam menjalankan tugas-tugasnya,” tutup mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) ini.
***
Penulis : Noor Irawan
Sumber : Puspen TNI
Penulis : Noor Irawan
Sumber : Puspen TNI
No comments:
Post a Comment