Jakarta, ZONASATU - Untuk menjaga wilayah Indonesia yang luas, Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dalam debat ke-4 Capres mengatakan jika hal terpenting untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara adalah dengan membentuk pasukan yang terintegrasi dan tidak jawasentris.
Maksud dari istilah jawasentris yakni lokasi pembangunan pasukan TNI lebih banyak terpusat di jawa sehingga perlu disebar ke perbatasan-perbatasan agar merata.
Jokowi mengatakan, ia telah memerintahkan Menteri Pertahanan untuk membentuk 3 divisi tambahan, yaitu Komando Strategis Angkatan Darat di Gowa, Komando Angkatan Udara di Biak, dan Angkatan Laut di Sorong.
"Ketiga divisi ini sudah dalam proses pembangunan dan segera akan jadi, saya juga telah memerintahkan untuk menggelar pasukan di 4 titik penting yaitu di Natuna, sebelah barat Timor Leste, dan sebelah Timur dekat Masela. Kita berharap, dengan adanya pasukan ini, maka titik-titik pinggir bisa terjaga," kata Jokowi.
"Kita sudah ada 19 titik radar udara, 11 titik radar maritim, dan 100 persen sudah kita kuasai," tambahnya.
Sementara itu, berbicara soal anggaran, menurut Jokowi, di Kementerian Pertahanan dan Keamanan sudah ada sebanyak Rp107 triliun. Anggaran tersebut yang terbesar ke-2 setelah Kementrian PUPR.
Jokowi menambahkan, jika ada yang kurang dengan sistem pertahanan dan keamanan negara, maka harus kita perbaiki sebagai pemimpin. "Saya optimis dengan penguasaan radar yang 100 persen siapa pun yang masuk ke teritori, akan ketahuan," tangkasnya.
| Editor | : Setiawan |
| Foto | : Ist |
| Sumber | : Zonasatu |



No comments:
Post a Comment