Debat ke-4 Capres, Prabowo ingatkan Jokowi soal budaya ABS dilingkungannya - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Sunday, 31 March 2019

Debat ke-4 Capres, Prabowo ingatkan Jokowi soal budaya ABS dilingkungannya

Debat ke-4 Capres, Prabowo ingatkan Jokowi soal budaya ABS dilingkungannya

Jakarta, ZONASATU - Memasuki sesi ke-3 pada debat Capres ke-4 tentang pertahanan, Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto mengingatkan Jokowi dengan adanya budaya ABS (Asal Bapak Senang) yang ada disekitarnya.

"Saya hanya mengatakan, saya pengalaman di tentara dan budaya ABS banyak, kalau ketemu panglima jawabnya siap pak, semua aman terkendali dan radar cukup. Pak Jokowi itu semua tidak benar. Saya tidak menyalahkan bapak, ini budaya indonesia ABS." kata Prabowo saat menanggapi penyataan Jokowi soal kekuatan pertahanan negara Indonesia, Sabtu (30/3/2019).

Prabowo menganggap budaya ABS dapat membahayakan posisi negara apalagi yang dilapori adalah Panglima tertinggi atau Presiden RI sebagai pengambil keputusan.

Saat membahas anggaran pertahanan, Prabowo mengatakan jika anggaran 107 triliun yang digelontorkan pemerintah kepada Kementerian Pertahanan itu masih minim dan jauh jika dibandingkan Singapura yang sudah mencapai 3 persen dari GDP.

"Jadi masalah pertahanan dan keamanan ini saya kira, maaf pak jokowi, saya kira pak jokowi mendapatkan briefing yang tidak tepat, 107 triliun itu adalah 5 persen dari APBN kita, 0,5 persen dari GDP kita. padahal Singapura itu 30 persen dari anggaran pertahanan mereka, 3 persen dari GDP mereka." kata Prabowo saat menanggapi penyataan Jokowi soal kekuatan dan pertahanan negara Indonesia.

Debat ke-4 Capres ini diadakan di Hotel Shangrila Jakarta dengan tema Ideologi, Pertahanan, Pemerintahan dan hubungan internasional.

Editor: Setiawan
Foto: Ist
Sumber: Zonasatu

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?