Dalam Syukuran HUT ke67, Prajurit Kopassus Tampilkan Kekuatan Fisik dan Mental - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Wednesday, 24 April 2019

Dalam Syukuran HUT ke67, Prajurit Kopassus Tampilkan Kekuatan Fisik dan Mental

Jakarta, ZONASATUKomando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar syukuran dalam memperingati  HUT nya yang ke 67 di Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

Dalam peringatannya kali ini,prajurit Korps Baret Merah unjuk kemampuan dan ketrampilan prajurit Kopassus yang ditampilkan dalam moment perayaan HUT kopassus kali ini adalah materi Kopassus Fit. Dimana materi tersebut telah menjadi program pembinaan fusik wajib bahkan telah menjadi Life Style keseharian yang dilakukan oleh prajurit kopassus.

Bagi prajurit Kopassus kekuatan mental dan fisik adalah kapital dasar yang standamya harus senantiasa dipelihara, namun dengan tetap memiliki daya inovasi dan adaptasi. Dengan memelihara kemampuan mental dan fisik serta menerapkan teknologi maju secara tepat, tentu akan memberikan peluang terbaik bagi anggota Pasukan Khusus untuk berhasil dalam melaksanakan berbagai misi yang diberikan.

Atraksi prajurit Kopassus dimulai dengan menampilkan kebolehannya dalam melakukan parkour. Prajurit yang melakukan parkour memakai baju hitam. Mereka melompat-lompati segala halang rintang dengan lincah.

Atraksi dilanjutkan dengan menampilkan kebolehan prajurit Kopassus dalam melakukan pull up, push up, sit up, hand stand dengan berbagai variasi gerakan. Dengan bertelanjang dada.

Lalu aksi menarik sebuah mobil yang ditumpangi satu orang. Mobil tersebut di tarik dengan menggunakan tali yang dikalungkan di pundaknya.

Atraksi-atraksi tersebut dilakukan dengan keunggulan kekuatan fisik dari para prajurit. Mulai otot perut, tangan, kaki, dan lain sebagainya. Kemudian aksi pertunjukan bela diri yang diperagakan oleh ratusan prajurit Kopassus.

Editor: Noor Irawan
Foto: Antara
Sumber: -

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?