Trimedianews, JAKARTA –
Berita bergabungnya warga negara Indonesia (WNI) dengan kelompok militan ISIS
ternyata bukan isapan jempol belaka. Kebenaran berita itu dikonfirmasi oleh Abu
Qa'qaa yang tercantum dalam sebuah buku.
ISIS
menerbitkan sebuah buku berbahasa Inggris berjudul Hijrah to the Islamic State
(Berpindah ke Negara Islam). Buku itu sepertinya ditujukan bagi mereka yang
ingin masuk ke wilayah-wilayah yang dikuasai ISIS di Irak dan Suriah.
Diketahui
buku tersebut diunggah ke situs-situs di internet yang berafiliasi dengan
milisi ISIS. "Saya ditanya soal mujahidin internasional. Katanya ada
jihadis dari China dan Norwegia," demikian tulis Abu Qa'qaa' di buku itu,
seperti diberitakan BBC, Kamis (9/4/2015).
"Saya
jawab, ‘benar’. Sekelompok orang yang terdiri dari delapan WNI datang ke sini
sekira delapan pekan lalu," lanjutnya.
Sebagaimana
diketahui, Pemerintah Indonesia berkali-kali menyebut ada warga yang bergabung
dengan ISIS. Namun, baru kali ini kelompok tersebut mengakui keterlibatan WNI.
Dia
melanjutkan bahwa kedatangan warga asing tersebut disambut hangat. "Warga
setempat, terutama orang-orang Arab, sangat senang dengan kedatangan
kami," sambungnya.(Okezone)



No comments:
Post a Comment