Bahas Pilkada, Pejabat Polda Hadiri Rapim Polri 2018

Ajang Rapat Pimpinan Polri 2018 dijadikan sebagai sarana konsolidasi bagi Polri dalam menghadapi tantangan tugas di 2018. Yakni terkait Pilkada serentak di 171 daerah pemilihan, Asian Games, hingga Annual Meeting IMF-World Bank.

Oleh karena itu, Rapim hari kedua ini—setelah kemarin Rapim gabungan bersama TNI di Cilangkap— selain dihadiri pejabat utama Mabes Polri, para Kapolda, para Kepala BNNP, dan Pati Polri juga dihadiri para perwira menengah berpangkat Kombes yang merupakan pejabat di Polda.

”Hari ini kita minta hadir para (Kombes) Kepala Biro Operasional Polda, Karo Rena Polda, Ditintelkam Polda, Kasat Brimob Polda dari seluruh Indonesia. Ini sengaja kita hadirkan karena konteks yang akan kita bahas juga banyak yang bersangkutan dengan masalah-masalah yang sangat penting yang menyangkut keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Gedung PTIK, Rabu (24/1/2018).

Pemungutan suara dalam Pilkada serentak yang digelar 27 Juni 2018, Tito melanjutkan, sudah dimulai tahapannya dan pengamanannya. Juga tahapan Pilpres yang akan dimulai pada 4 Agustus dan kemudian Asian Games di Jakarta dan Sumatera Selatan pada Agustus hingga September, serta sidang IMF-World Bank di Bali pada Oktober.

”Kita juga akan menghadapi agenda rutin, tapi tidak kalah pentingnya, dan tidak boleh meleset, yaitu operasi pengamanan hari raya yang terjadi tidak jauh sebelum Pilkada 27 Juni yaitu Operasi Ketupat serta akhir tahun ada yaitu operasi lilin, di samping hal-hal yang rutin lainnya,” ujar mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini.

Makanya Tito berharap mereka yang hadir dalam Rapim Polri yang akan berlangsung dua hari yakni hari ini dan besok, benar-benar fokus pada kegiatan dimaksud. Selain peserta Rapim, acara ini juga dihadiri para undangan seperti Ketua Ombudsman, Wakil Kepala BIN, hingga Deputi Penindakan KPK.

Turut hadir pula dalam Rapim tersebut yakni para mantan Kapolri seperti Jenderal (pur) Awaludin Djamin, Chaerudin Ismail, Da'i Bachtiar, Sutanto, dan Bambang Hendarso Danuri. (Mella Permata Sari)