TNI Harus Mampu Menangkal dan Menindak Berbagai Ancaman Yang Membahayakan NKRI

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang. Selasa (30/1). Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI hadir didampingi oleh sejumlah petinggi TNI, diantaranya Kasad Jenderal TNI Mulyono, Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto dan para Asisten Panglima TNI.

Setibanya di Markas Divif 2 Kostrad, Panglima TNI menerima jajar kehormatan dari Dinas Jaga Keamanan Markas Divif 2 Kostrad, dilanjutkan dengan laporan Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Agus Suhardi. Selain itu, dilakukan juga pengalungan bunga kepada orang nomor satu di TNI itu oleh anak bernama Dannish Bima Sakti Balakosa, dari perwakilan TK Kartika IX-22 Divif 2 Kostrad.

Selanjutnya Panglima TNI beserta rombongan menuju Hall Kehormatan Madivif 2 Kostrad dengan diiringi yel yel prajurit Divif 2 Kostrad dengan penuh semangat.

Disamping itu, Panglima TNI juga memberikan pengarahan kepada seluruh Perwira TNI se-Malang Raya, baik dari AD, AL dan AU, di Lapangan Tenis Indoor Madivif 2 Kostrad.

Dalam arahannya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah dihadapkan dengan beberapa ancaman global seperti Cyber Crime, Bio Crime dan Economical Crime.

“Untuk itu TNI harus mampu menjadi penangkal dan menindak berbagai ancaman itu, untuk melindungi dan menjamin keselamatan rakyat, serta menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia”, papar Panglima TNI.

Disamping itu, berkaitan dengan Pilkada 2018, Panglima TNI menekankan kepada seluruh prajurit agar benar-benar dapat menjaga netralitas TNI, yang merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar.  “Jadilah prajurit yang Ksatria, Militan, Loyal dan Profesional”, pungkas Panglima TNI di akhir pengarahannya.

Hadi mengatakan, menjadi seseorang satria harus menjadi orang yang suci dan bersih serta berideologi. “Apa yang ada di Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI harus tetap dijaga selama dalam dimensi sebagai anggota TNI,” katanya.

Usai acara, Panglima TNI beserta rombongan menuju Ponpes Annur 1 Bululawang, Kabupaten Malang, dalam rangka bersilaturahmi dengan para ulama se-Jawa Timur, dan dilanjutkan pertemuan dengan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, pemuda dan perwakilan masyarakat Malang di Pendopo Kabupaten Malang..(Noor Irawan/Pen Kostrad)