Jakarta, ZONASATU - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Millenial Road Safety Festival 2019 di lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya bersama pereli internasional, Rifat Sungkar. Acara ini untuk mengurangi jumlah kecelakaan dan tertib berlalu lintas.
"Melalui program ini kami kami ingin memperkenalkan kepada kaum millenial bagaimana teknis berkendara," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusuf, Jakarta, Minggu (3/3/2019).
Menurut dia, selama 2018, sebagian besar korban kecelakaan masih berusia produktif antara 15 hingga 35 tahun.
"Tahun lalu, korban milenial paling dominan dalam kecelakaan lalu lintas. Ini harus kami kurangin. Intinya bagaimana kaum millenial dapat tertib berlalu lintas, salah satunya dengan program ini," ujar dia.
"Melalui program ini kami kami ingin memperkenalkan kepada kaum millenial bagaimana teknis berkendara," ucap Kombes Pol Yusuf.
Menurut Yusuf, dengan adanya kegiatan Drifting yang dilakukan di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya ini, maka para komunitas kendaraan, generasi milenial serta masyarakat yang hadir, lebih memahami dan mengetahui tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
"Seperti kita ketahui bersama, saat ini angka korban kecelakaan didominasi oleh para generasi muda, yaitu generasi millennial dengan rentang usia 17 hingga 35 tahun," kata Yusuf.

"Tahun lalu, korban milenial paling dominan dalam kecelakaan lalu lintas. Jumlahnya mencapai 55%. Ini harus kami kurangin," jelasnya.
Tentu, lanjut Yusuf, hal ini sangat disayangkan sekali jika angka korban kecelakaan ini meningkat terus menerus, padahal para generasi muda merupakan generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang.
Sementara itu, Rifat Sungkar mengapresiasi program Millenial Road Safety ini. Terlebih selama ini balap liar kerap terjadi karena tidak adanya fasilitas maupun wadah untuk kaum muda menyalurkan hobinya.
Dalam kesempatan tersebut Rifat Sungkar mengajarkan teknik drifting. Di acara ini Rifat memberikan pengarahan mengenai dasar-dasar dari balapan, dan membahas secara khusus mengenai teknik drifting.
Rifat menjelaskan drifting merupakan seni ketrampilan teknik mengemudi dengan kecepatan tinggi yang dibarengi dengan kontrol mobil. Drifting merupakan teknik menyetir pengemudi yang berusaha membuat agar mobilnya berada dalam posisi miring dan meluncur dari sisi ke sisi pada kecepatan tinggi selama mungkin.
Kegiatan ini merupakan salah satu cabang olahraga otomotif yang banyak digandrungi oleh kalangan milenial pada saat ini, jelas Rifat. Melihat animo yang semakin tinggi saat ini memang banyak kegiatan drifting masih dilakukan di jalan raya.

Dengan semakin banyaknya wadah untuk menyalurkan minta drifting ini Rifat berharap semakin banyak generasi milenial di masa mendatang yang menorehkan prestasi di dunia drifting.
"Biasanya drifting dilakukan di jalan raya. Kami harap semakin banyak pihak yang memfasilitasi drifting di lokasi yang benar untuk masyarakat Indonesia serta milenial yang akan berprestasi di masa mendatang," tutur Rifat.
"Dengan pendekatan yang kami lakukan bersama Dirlantas Polda Metro Jaya, kami ingin menjadi kawan yang baik bagi setiap anak muda. Bersama Dirlantas Polda Metro Jaya dan jajarannya, kami membuka pintu lebar-lebar supaya para generasi muda, tertarik, mau belajar dan berlatih mengenai balapan secara lebih baik lagi kedepannya, " tuturnya.
Acara tersebut berlangsung ditengah hujan dimulai dengan pembacaan janji Millenial Road Safety oleh Kombes Yusuf. Meski kondisi hujan mengguyur trek lintasan, namun tidak menyurutkan minat para drifter tanah air mempertunjukkan kemampuan mereka.
Satu persatu secara bergantian pebalap memacu kendaraan mereka di lintasan basah. Mereka nampak lihai menghindari rintangan-rintangan yang sudah disediakan hingga membuat penonton berdecak kagum.
***
Editor : Noor Irawan
Sumber : -
Editor : Noor Irawan
Sumber : -
No comments:
Post a Comment