Tekan Pelanggaran, Satdik Secata Magetan Bekali Siswanya Pengetahuan Tentang Narkoba dan Medsos - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Saturday, 2 March 2019

Tekan Pelanggaran, Satdik Secata Magetan Bekali Siswanya Pengetahuan Tentang Narkoba dan Medsos


Magetan, ZONASATU - Maraknya penyalahgunaan Narkoba dan Media Sosial (Medsos) yang didominasi oleh kalangan anak-anak muda membuat sejumlah pihak prihatin dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.

Akibat dari penyalahgunaan tersebut nyaris membuat bangsa Indonesia kehilangan generasi potensinya. Tidak hanya dikalangan umum, dilingkup aparatur negara pun tidak menutup kemungkinan adanya penyalahgunaan yang dilakukan oleh segelintir oknum.

Untuk mengantisipasi peredaran obat-obat terlarang di lingkungan prajurit dan mewaspadai dampak media sosial (Medsos), Kodam V/Brawijaya memerintahkan seluruh jajarannya untuk membekali anggotanya dengan pengetahuan dasar tentang Medsos dan Narkoba yang diawali dari lembaga pendidikan, Kamis (28/2/2019).

Hal ini merupakan bagian dari upaya Kodam V/Brawijaya untuk menekan angka penyalahgunaan obat-obatan jenis psikotropika dan Medsos yang saat ini sudah masuk kategori ancaman serius yang harus diantisipasi sejak dini.

Agar sosialisasi dan pembekalan dapat berjalan efektif, Kodam V/Brawijaya perintahkan satuan jajarannya berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Penerangan Kodam V/Brawijaya untuk memberikan pembekalan.


Seperti yang disampaikan oleh Komandan Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam V/Brawijaya Letnan Kolonel Inf Yudi Rianto Ratu yang mengatakan jika satuannya sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada dibawah kendali Rindam V/Brawijaya Malang sudah menjalankan perintah komando atas untuk memberikan pembekalan terkait bahaya Narkoba dan Medsos kepada peserta didik.

Ia menjelaskan tujuan dari pembekalan ini agar prajurit siswa kedepannya dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif yang bisa merusak citra TNI AD. Sebaliknya prajurit siswa dapat menggunakan kecanggihan teknologi informasi untuk hal yang positif.

"Narkoba dan Medsos merupakan ancaman nyata yang harus diantisipasi, terutama Medsos jika tidak disosialisasikan sejak mereka (prajurit siswa) masih di bangku pendidikan akan berpotensi terjadi adanya pelanggaran disiplin prajurit hingga bocornya informasi negara ke publik akibat ketidaktahuan mereka" ungkapnya saat ditemui disela-sela kegiatan rutinnya, Magetan, Kamis (28/2/2019).

"Karena tidak semua kegiatan militer dapat dipublikasikan apalagi melalui Medsos, jadi mereka harus diberi penekanan mana yang boleh dishare dan yang tidak. Tidak hanya dibekali pengetahuan tentang Medsos, prajurit siswa pun juga dibekali pengetahuan tentang Hoax (Berita Bohong), cara mengenali dan menangkalnya." lanjutnya lagi.

"Banyaknya berita Hoax yang tersebar di Medsos membuat kita harus lebih teliti saat menerima informasi agar tidak terjebak didalamnya" ungkap pria berpangkat melati dua di pundak ini.

Sebagai orang nomor satu di Secata Rindam V/Brawijaya, pembekalan dan sosialisasi ini menurutnya sangat penting karena akan memberikan dampak positif bagi prajurit TNI AD kedepan. Dengan demikian pelanggaran prajurit yang berawal dari Medsos dapat ditekan semaksimal mungkin termasuk penyalahgunaan obat-obatan jenis psikotropika di lingkungan prajurit dapat dihindari.

***
Reporter : Setiawan

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?