Pengamat Militer : Kerjasama Strategis Antara Indonesia - Korsel Dapat Memperkuat Alutsista TNI - ZONASATU.CO.ID

Home Top Ad

Monday, 12 April 2021

demo-image

Pengamat Militer : Kerjasama Strategis Antara Indonesia - Korsel Dapat Memperkuat Alutsista TNI

Jakarta | ZONASATU - Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati mengatakan jika kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) merupakan langkah strategis menuju kemandirian. Dia lalu menjelaskan jika kerja sama ini sudah dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal ini disampaikan Nuning saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Presiden Korsel Moon Jae-in di Seoul yang salah satunya adalah membahas proyek KFX/IFX. Proyek ini merupakan kerjasama pembuatan pesawat tempur generasi 4.5 yang mana nantinya kedua negara akan memproduksi pesawat tersebut secara massal dengan modal 8,8 triliun Won atau Rp114.518.475.456.000 dari 2015 sampai 2028.
"Kerja sama tersebut merupakan proyek strategis Indonesia untuk memperkuat alutsista yang dimiliki TNI. Pesawat Tempur KF-X/IF-X merupakan prototype dari pesawat tempur modern yang bertujuan untuk mengimbangi kekuatan udara beberapa negara tertentu di kawasan," katanya saat dihubungi, Minggu (11/4/2021).

Nuning mengatakan pesawat tempur tersebut rencananya akan dirancang dan diproduksi di PT DI dengan kapabilitas yang jauh lebih baik terutama saat digunakan untuk manuver ekstrem.
"Dengan dilengkapi berbagai jenis persenjataan seperti rudal dan roket, maka pesawat tempur tersebut akan menjadi salah satu tulang punggung TNI AU dalam mencapai air superiority dan air supremacy di langit Indonesia," ujarnya.

Nuning mengungkapkan, dalam konsep perang udara di masa mendatang, tidak hanya kemampuan tempur diruang udara saja yang ditingkatkan oleh TNI melainkan juga penguasaan ruang angkasa..
"Baik ruang udara maupun ruang angkasa, keduanya tetap merupakan kedaulatan yang dimiliki NKRI," katanya.
Dia berharap kerjasama antara Indonesia dengan Korsel dapat berjalan dengan baik, khususnya dalam hal transfer teknologi. "Tentu saja transfer teknologi ini diharapkan akan lebih baik pelaksanaannya untuk mencapai sebuah kemandirian,” katanya.

Editor: Indarti
Foto: Ist
Sumber: -

Post Bottom Ad

Pages