![]() |
Marinir Timor Leste saat dilatih menembak oleh tentara Amerika |
Menteri
Pertahanan Timor Leste, Cirilo Cristovao, siap meningkatkan kerja sama di
bidang pertahanan dengan Indonesia. Terlebih selama ini antara Indonesia-Timor
Leste dianggap sudah memiliki hubungan baik.
"Dengan
menteri pertahanan, kita memang punya hubungan yang selama ini sudah terjalin
cukup baik. Ada kerja sama baik di tingkat kementerian maupun angkatan bersenjata,"
kata Cirilo, di Jakarta, Selasa (5/5).
Cirilo menyebut
bentuk kerja sama tersebut dalam hal pelatihan-pelatihan sebagai upaya
peningkatan di bidang kemiliteran. Di antaranya kerja sama kesepakatan antara
TNI dan angkatan bersenjata Timor Leste, INAMOR (Indonesian Army Monitoring
Work) dan juga kerja sama pelatihan-pelatihan misi bersama.
"Serta
pelatihan perwira jasmani dan pelatihan di bidang engineering yang difasilitasi TNI," ucap
Cirilo.
Selain itu,
lanjutnya, ada kesepakatan secara informal dengan menhan untuk mengirim perwira
Timor Leste ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) dan Sekolah
Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad). Sementara, terkait rencana ke depan
kerja sama tersebut, Cirilo mengatakan, akan melihat prosesnya secara bertahap.
"Kerja sama
cukup luas bukan saja pelatihan bersama tetapi bisa hal lain. Kita lihat proses
nanti ke depan," kata Cirilo.
Cirilo juga
membangun kerja sama bilateral dengan Lembaga Ketahanan Nasional dengan
mengirim lebih banyak militer Timor Leste menjalani Program pendidikan Reguler
Angkatan (PPRA) di Lemhanas.
Pascakunjungan
Menhan Timor Leste tersebut, Lemhanas berjanji akan menambah kuota militer
negara tetangga tersebut sebagai peserta pendidikan tersebut untuk tahun depan.
"Wagub Lemhanas
meminta tahun depan bisa menambah jatah pengiriman dan melakukan kajian bersama
di bidang kajian perbatasan kelautan," katanya.(Beritasatu)
No comments:
Post a Comment