![]() |
Tentara Nepal sedang mencari korban gempa |
Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, misi pencarian warga negara Indonesia
(WNI) dan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Nepal masih terus dilakukan.
"Hingga kini
enam WNI masih belum dapat dihubungi," kata Kepala Pusat Data Informasi
dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Senin (4/5).
Sutopo
mengatakan, dari total enam WNI itu, satu merupakan WNI menetap yakni Parsiah
Majudi dan lima orang pengunjung yakni Alma Parahita, Kadek Andana, Jeroen
Hehuwat, Dewi Pancaringtyas Asih, dan Meliana Tamo Ina. "Tim Perlindungan
WNI dibantu Taruna Hiking Club telah melakukan pencarian di daerah Langtang
(lokasi Guest House Everest)," kata dia.
Sementara di sisi
lain, Pemerintah Nepal secara lisan telah menyatakan agar tim Indonesia
diperpanjang hingga tiga bulan ke depan. Tim medis Indonesia telah memperoleh
izin beroperasi di RS Kanthipur dan mendirikan RS lapangan di Distrik
Satunggal. "Kedua daerah ini termasuk daerah terparah terkena gempa,"
kata Sutopo.
Adapun 10 dokter
dari Indonesia yang meliputi ahli anastesi, ortopedi, umum dan perawat telah
bergabung dengan tim medis negara. "Pada Minggu (3/5) menerima 10 pasien
terdiri." kata Sutopo.
Saat ini tenda RS
Lapangan di Satunggal masih didirikan oleh tim. RS ini diperlukan karena di
Satunggal mengalami kerusakan parah. Dampak gempa menyebabkan 228 rumah rusak
berat, 157 rusak sedang, 148 rusak ringan. Sementara 20 jiwa meninggal, 200
terluka berat, 70 cedera ringan, 35 frakktur patah tulang, dan kasus depresi
meningkat. "Kebutuhan mendesak adalah kesehatan primer dan pelayanan
pascaoperasi, psikososial, obat-obatan, dokter ahli, dan pendirian
shelter," kata dia.
Sementara bantuan
Indonesia untuk tahap ketiga sebesar 14 ton telah tiba di Kathmandu pada Senin
(4/5) dini hari dengan pesawat kargo Cardiq Air. Bantuan berupa tenda posko,
tenda pengungsi, makanan lauk pauk 2.000 paket, dan tambahan gisi 3.000 paket.
Selain itu, solar cell 16 unit, velbed 120 unit, selimut 1.000 lembar, dan
sarung 1.100 lembar.(Beritasatu)
No comments:
Post a Comment