Jalur Puncak Longsor, Warga Terjebak - ZONASATU.CO.ID

Breaking

Home Top Ad

Monday, 5 February 2018

Jalur Puncak Longsor, Warga Terjebak

Petugas gabungan Polri, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih berusaha mengeruk material longsor di beberapa titik di Jalur Puncak. Beberapa warga terjebak karena akses Jalur Puncak masih terputus akibat material longsor yang menutup badan jalan.

Sebagian warga terjebak di area lokasi longsor di Riung Gunung, Cisarua, Kabupaten Bogor. Herman (40) warga Cipanas yang terjebak mengatakan, dirinya bersama istri dan anaknya belum mendengar informasi longsor di Jalur Puncak sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya saya sama keluarga akan ke Cipanas dari rumah saudara di Parung. Ternyata ada longsor dan tidak bisa dilalui. Mau kembali ke bawah (Cisarua) juga tidak bisa karena jalur sudah ditutup sama polisi untuk evakuasi," katanya.

Untuk sementara, kata dia, dirinya berama istri terpaksa menunggu di warung hingga pengerukan material longsor selesai dilakukan.

Salah satu warga lain, Nanda (24) juga mengalami hal yang sama, dia beramgkat dengan sepeda motor bersama temannya Siska (22). Mereka berdua berencana untuk ke Cipanas untuk berekreasi.

"Iya harusnya jam segini sudah di Taman Bunga, kami mau jalan-jalan saja," kata Nanda.

Ia pun memilih menunggu di warung daripada harus kembali ke Bogor. Nanda beralasan, cuaca cukup ekstrem dengan kondisi hujan dan berkabut.

"Lebih baik menunggu, bila dalam waktu dekat akses bisa dilalui, kami lanjut. Tapi kalau hingga sore belum bisa lewat, kami kembali setelah cuaca baik," katanya.

Tidak hanya Herman dan Nanda, masih banyak warga yang terjebak di Puncak karena petugas tengah melakukan penutupan lalu lintas di Jalur Puncak. Polres melakukan penyekatan di Simpang Gadog, dan di Simpang Safari, Cisarua. Antrean kendaraan nampak mengular di lokasi penyekatan tersebut.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad


UNESCO menyebutkan Indonesia berada diurutan nomor dua dari bawah soal literasi dunia yang berarti penduduk Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah yaitu 0,001% atau dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca. Yuk, perkaya literasi dan biasakan membaca sampai selesai.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?